Temukan berapa lama ASI dapat bertahan di chiller setelah keluar dari freezer, serta tips penting menjaga kualitas ASI agar tetap aman dikonsumsi oleh bayi.
Setelah menyimpan ASI di freezer, Mums mungkin bertanya-tanya, berapa lama ASI dapat bertahan di chiller sebelum harus diberikan kepada bayi. Mengetahui durasi ketahanan ASI di chiller sangat penting agar Mums dapat memastikan nutrisi ASI tetap terjaga, serta menghindari risiko kerusakan yang dapat membahayakan kesehatan bayi. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail mengenai durasi penyimpanan ASI di chiller setelah keluar dari freezer, dan memberikan panduan praktis untuk menjaga kualitas ASI.
Durasi Penyimpanan ASI di Chiller Setelah Keluar dari Freezer
ASI yang telah dibekukan di freezer dapat bertahan selama 24 jam ketika dipindahkan ke chiller (lemari pendingin) setelah dikeluarkan dari freezer. Namun, penting bagi Mums untuk memperhatikan beberapa faktor yang mempengaruhi kualitas dan keamanan ASI, seperti suhu penyimpanan, wadah penyimpanan, serta proses perpindahan dari freezer ke chiller. Suhu optimal untuk menyimpan ASI di chiller adalah di bawah 4°C, untuk mencegah pertumbuhan bakteri.
Selama di freezer, ASI mengalami proses pembekuan yang menjaga nutrisinya tetap baik, namun setelah dikeluarkan dari freezer dan mulai mencair, ASI harus segera digunakan atau disimpan kembali di chiller. Jika dibiarkan lebih dari 24 jam di chiller, risiko penurunan kualitas ASI meningkat, termasuk kemungkinan berkembangnya bakteri yang dapat membahayakan bayi.
Pengaruh Kualitas ASI Setelah Proses Pencairan
Saat ASI yang telah beku dicairkan, struktur nutrisi dan antibodi alami yang terkandung di dalamnya dapat sedikit berubah, namun kandungan gizi utamanya masih cukup baik selama Mums menjaga prosedur penyimpanan dengan benar. Studi menunjukkan bahwa imunoglobulin dan enzim bioaktif dalam ASI tetap bertahan meski ASI sudah melalui proses pembekuan, pencairan, dan penyimpanan di chiller Mums perlu menghindari proses pencairan ASI dengan menggunakan suhu tinggi atau pemanas air karena dapat merusak nutrisi sensitif dalam ASI. Sebaiknya, cairkan ASI secara perlahan di dalam chiller atau menggunakan air hangat suam-suam kuku.
Tips Menjaga Kualitas ASI Setelah Keluar dari Freezer
Agar ASI tetap aman dikonsumsi bayi setelah keluar dari freezer, berikut beberapa tips yang bisa Mums terapkan:
- Gunakan wadah penyimpanan yang aman: Pilih wadah penyimpanan ASI yang bersih, steril, dan tahan udara, seperti botol kaca atau kantong ASI khusus yang bebas BPA. Pastikan wadah tertutup rapat untuk menghindari kontaminasi udara.
- Jangan simpan ASI di pintu kulkas: Suhu di pintu kulkas cenderung tidak stabil karena sering dibuka tutup. Simpan ASI di bagian dalam chiller di rak utama, di mana suhu lebih stabil.
- Labeli ASI dengan tanggal: Selalu beri label tanggal dan waktu penyimpanan saat memindahkan ASI dari freezer ke chiller. Hal ini penting agar Mums bisa mengetahui kapan batas waktu aman untuk menggunakan ASI tersebut.
- Gunakan ASI dalam waktu 24 jam: Setelah keluar dari freezer dan dipindahkan ke chiller, gunakan ASI dalam waktu 24 jam untuk memastikan kualitasnya tetap terjaga. Jika ASI tidak digunakan dalam kurun waktu ini, lebih baik membuangnya demi keamanan bayi.
- Hindari pembekuan ulang: Setelah ASI dicairkan di chiller, jangan lakukan pembekuan ulang karena ini dapat meningkatkan risiko pertumbuhan bakteri dan menurunkan kualitas ASI.
Fun Fact: Kenapa ASI Begitu Istimewa?
Tahukah Mums bahwa ASI mengandung sel hidup? Salah satu sel yang ada dalam ASI adalah leukosit, yang berperan penting dalam melindungi bayi dari infeksi. Selain itu, ASI juga mengandung berbagai antibodi, enzim, dan hormon yang membantu perkembangan bayi secara optimal .
Kesimpulan
Mengetahui berapa lama ASI bertahan di chiller setelah keluar dari freezer adalah hal yang sangat penting bagi Mums. ASI bisa bertahan hingga 24 jam di chiller, asalkan Mums menjaga suhu penyimpanan yang tepat dan menggunakan wadah yang aman. Jangan lupa untuk segera menggunakan ASI yang telah dicairkan dalam waktu tersebut agar nutrisi dan kualitasnya tetap terjaga.
Apabila Mums merasa kesulitan dalam menyimpan ASI dalam jumlah besar, Mum ‘N Hun menyediakan layanan sewa freezer ASI dengan kapasitas besar yang bisa Mums gunakan untuk memastikan ASI tetap aman dan berkualitas. Cek informasi lebih lanjut di Mum ‘N Hun dan sewa freezer ASI sesuai kebutuhan Mums!
Rekomendasi Artikel Selanjutnya:
- Freezer ASI Tanpa Bunga Es dan Hemat Listrik: Solusi Praktis untuk Ibu Menyusui
- Tips dan Trik Mencairkan ASI Freezer dengan Aman dan Efektif
- Panduan Lengkap MPASI: Menu Sehat dan Bergizi untuk Bayi
- Hemat Menyimpan ASI, Cek Harga Sewa Kulkas ASI di Sini!
- 9 Tips Hemat Listrik Saat Menggunakan Freezer ASI untuk Ibu Menyusui
Referensi:
- American Academy of Pediatrics. “Breastfeeding: Freeze and Thaw Safely.” Diakses dari: https://www.healthychildren.org
