Saat kembali bekerja setelah melahirkan, salah satu tantangan terbesar yang dihadapi Mums adalah memastikan kualitas ASI tetap terjaga meskipun tidak bisa selalu menyusui langsung. Menjaga ASI tetap bernutrisi adalah kunci agar si kecil mendapatkan manfaat terbaik dari ASI Mums, bahkan saat Mums sedang bekerja. Dalam artikel ini, kita akan membahas 5 tips efektif yang dapat Mums terapkan untuk menjaga kualitas ASI saat bekerja.
Fun Fact:
Tahukah Mums bahwa memompa ASI secara rutin tidak hanya menjaga produksi ASI, tetapi juga membuat komposisi ASI menyesuaikan kebutuhan bayi? ASI yang dipompa di pagi hari biasanya mengandung lebih banyak protein dan ASI malam hari mengandung lebih banyak lemak, yang membantu bayi tidur lebih nyenyak! Ini adalah cara alami tubuh untuk menyesuaikan kebutuhan nutrisi bayi di setiap waktu.
1. Pompa ASI Secara Teratur
Menyusui secara langsung mungkin tidak selalu memungkinkan saat bekerja, namun Mums bisa menjaga produksi ASI dengan rutin memompa ASI. Pastikan Mums memiliki jadwal yang konsisten untuk memompa ASI setiap 3-4 jam sekali. Ini akan membantu menghindari masalah seperti mastitis dan menjaga produksi ASI tetap stabil. Tidak hanya menjaga jumlah produksi, rutinitas ini juga mempertahankan kualitas nutrisi dalam ASI.
Sebuah studi oleh Journal of Human Lactation menyebutkan bahwa frekuensi pemompaan berhubungan erat dengan kualitas ASI, terutama dalam menjaga kadar protein dan lemak yang optimal Gunakan Penyimpanan ASI yang Tepat
Penyimpanan yang tidak tepat dapat merusak nutrisi dalam ASI. Pastikan Mums menggunakan kantong ASI steril atau botol ASI khusus yang bebas BPA untuk menyimpan ASI yang telah dipompa. Selain itu, suhu penyimpanan juga sangat penting. ASI yang disimpan di dalam kulkas bisa bertahan hingga 3 hari, sedangkan di dalam freezer dengan suhu yang stabil, ASI bisa bertahan hingga 6 bulan. Pastikan untuk selalu mencatat tanggal saat ASI dipompa agar mudah mengontrol penggunaannya.
Untuk penyimpanan jangka panjang, menggunakan freezer ASI yang terpisah bisa menjadi solusi terbaik, apalagi jika Mums memiliki produksi ASI yang melimpah.
3. Konsumsi Makanan Bergizi
Nutrisi yang Mums konsumsi secara langsung memengaruhi kualitas ASI. Pastikan Mums mengonsumsi makanan yang kaya akan zat besi, kalsium, protein, serta vitamin D dan B12. Makanan bergizi akan meningkatkan kadar nutrisi penting dalam ASI, yang bermanfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi. Selain itu, asupan cairan juga harus dijaga, karena dehidrasi dapat menurunkan produksi ASI.
Menambahkan makanan seperti oatmeal, kacang-kacangan, dan sayuran hijau dalam pola makan harian Mums bisa membantu meningkatkan produksi ASI. Hindari juga makanan yang dapat menyebabkan kolik pada bayi, seperti makanan pedas atau berlemak tinggi.
4. Jaga Stres Tetap Terkendali
Stres adalah salah satu faktor terbesar yang bisa mengurangi produksi ASI. Saat Mums merasa cemas atau stres, tubuh akan melepaskan hormon kortisol, yang bisa menurunkan hormon oksitosin – hormon yang memicu pengeluaran ASI. Oleh karena itu, penting bagi Mums untuk menjaga kesehatan mental dan fisik selama bekerja.
Meluangkan waktu untuk relaksasi, seperti berolahraga ringan, yoga, atau meditasi, dapat membantu mengurangi stres dan menjaga keseimbangan produksi ASI. Jangan ragu untuk berbagi tanggung jawab dengan pasangan atau keluarga agar Mums memiliki waktu istirahat yang cukup.
5. Pilih Pompa ASI yang Berkualitas
Pompa ASI berkualitas sangat mempengaruhi kenyamanan Mums dan efisiensi dalam mengumpulkan ASI. Pilihlah pompa yang nyaman digunakan, memiliki kekuatan hisap yang bisa disesuaikan, serta mudah dibersihkan. Pompa ASI elektrik sering kali menjadi pilihan ibu bekerja karena lebih cepat dan praktis.
Pastikan juga untuk membersihkan dan mensterilkan setiap bagian pompa secara teratur agar kebersihan ASI tetap terjaga. Kebersihan alat pompa yang buruk dapat menyebabkan ASI terkontaminasi, yang berisiko menyebabkan infeksi pada bayi.
Kesimpulan
Menjaga kualitas ASI saat bekerja mungkin terasa menantang, tetapi dengan langkah yang tepat, Mums bisa memastikan bayi tetap mendapatkan nutrisi terbaik. Mulai dari menjaga jadwal pemompaan yang teratur, memilih penyimpanan yang benar, hingga menjaga kesehatan fisik dan mental, semua tips di atas dapat membantu Mums dalam merawat ASI selama bekerja.
Ingin lebih mudah menyimpan dan menjaga ASI tetap aman? Mum ‘N Hun menyediakan layanan sewa freezer ASI dengan kapasitas besar untuk menyimpan ASI dengan lebih nyaman. Yuk, cek layanan kami di Mum ‘N Hun!
Referensi: Journal of Human Lactation – Volume 36
Rekomendasi Artikel Lainnya:
- Perlengkapan ASI untuk Ibu Bekerja di Rumah Sakit: Panduan Lengkap untuk Mums
- Berapa Lama ASI Bertahan di Chiller Setelah Keluar dari Freezer? Panduan Lengkap untuk Mums
- Freezer ASI Tanpa Bunga Es dan Hemat Listrik: Solusi Praktis untuk Ibu Menyusui
- Tips dan Trik Mencairkan ASI Freezer dengan Aman dan Efektif
- Panduan Lengkap MPASI: Menu Sehat dan Bergizi untuk Bayi
- Hemat Menyimpan ASI, Cek Harga Sewa Kulkas ASI di Sini!
- 9 Tips Hemat Listrik Saat Menggunakan Freezer ASI untuk Ibu Menyusui
- Menentukan Kapasitas Freezer ASI yang Ideal untuk Kebutuhan Ibu Menyusui
