Mums, adakah malam-malam ketika si kecil mendadak rewel saat jam tidur tiba? Situasi ini kerap membuat banyak ibu merasa cemas, kelelahan, bahkan frustrasi. Mengatasi bayi rewel malam hari memang menjadi tantangan tersendiri dalam perjalanan seorang ibu.
Namun, tenanglah Mums, di artikel ini kita akan membahas penyebab, cara mengatasi, hingga tips jitu berdasarkan penelitian dan pengalaman profesional. Dengan memahami lebih dalam, Mums bisa menghadapinya dengan lebih tenang dan percaya diri.
Mengapa Bayi Sering Rewel di Malam Hari?
1. Sistem Saraf yang Masih Berkembang
Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), bayi baru lahir memiliki sistem saraf yang masih imatur. Mereka butuh waktu untuk menyesuaikan diri dengan ritme sirkadian atau pola tidur-bangun alami tubuh. Ini membuat mereka lebih sering terbangun dan menangis di malam hari.
2. Perut Lapar atau Tidak Nyaman
Bayi, terutama usia di bawah 6 bulan, memiliki kapasitas lambung yang kecil. Mereka mudah merasa lapar, sehingga kerap terbangun untuk menyusu. Selain itu, kondisi seperti kembung, kolik, atau posisi tidur yang tidak nyaman juga dapat memicu kerewelan.
3. Tumbuh Gigi (Teething)
Sebuah studi di Journal of Pediatrics (2016) menyebutkan bahwa fase pertumbuhan gigi dapat menyebabkan nyeri gusi, membuat bayi sulit tidur nyenyak.
4. Stimulasi Berlebih
Paparan cahaya, suara keras, atau aktivitas berlebihan sebelum tidur bisa membuat bayi terlalu terstimulasi dan sulit menenangkan diri saat malam.
Tanda-Tanda Bayi Rewel yang Perlu Mums Perhatikan
Menangis berlebihan tanpa sebab jelas
Menggeliat atau menggosok telinga
Tidur gelisah dan sering terbangun
Menolak menyusu atau justru ingin menyusu terus-menerus
Perubahan pola BAB atau urine yang mungkin mengindikasikan masalah kesehatan
Jika Mums mendapati gejala seperti demam tinggi, ruam yang tidak biasa, atau menangis dengan nada tinggi yang tak kunjung berhenti, segeralah konsultasikan ke dokter.
Cara Efektif Mengatasi Bayi Rewel Malam Hari
1. Ciptakan Rutinitas Tidur yang Konsisten
Menurut National Sleep Foundation, bayi sangat terbantu dengan rutinitas tidur yang teratur. Mums bisa mencoba:
Mandi air hangat sebelum tidur
Pijatan lembut
Membacakan dongeng
Meredupkan lampu kamar
Langkah ini membantu bayi mengenali bahwa waktu tidur telah tiba.
2. Pastikan Kondisi Fisik Bayi Nyaman
Cek apakah popok bersih, baju tidak terlalu ketat, dan suhu kamar sesuai (sekitar 20-22 derajat Celsius).
Pakaian berbahan katun lembut juga membantu mengurangi rasa gatal atau gerah.
3. Tangani Masalah Pencernaan
Jika bayi mengalami kolik atau kembung, Mums dapat melakukan pijatan perut lembut searah jarum jam.
Menggendong dengan posisi tegak setelah menyusu juga membantu mengurangi gas di perut.
4. Berikan Kenyamanan Emosional
Kadang, bayi hanya butuh pelukan atau dengungan lembut dari Mums untuk merasa aman.
Praktikkan teknik seperti skin-to-skin contact yang terbukti dapat menenangkan bayi (studi Pediatrics, 2017).
5. Pertimbangkan Pola Menyusu yang Tepat
Untuk bayi yang sering lapar di malam hari, atur jadwal menyusu sebelum tidur agar perut kenyang lebih lama.
Namun, hindari kebiasaan bayi hanya bisa tidur saat menyusu, karena ini bisa memperkuat asosiasi yang tidak sehat.
6. Waspadai Faktor Kesehatan
Jika bayi terus menerus rewel dan disertai gejala lain, periksakan ke dokter. Beberapa kondisi medis seperti infeksi telinga, GERD (gastroesophageal reflux disease), atau alergi susu dapat menjadi pemicu rewel malam.
Tips Tambahan Agar Mums Tetap Tenang Saat Bayi Rewel
Ambil nap singkat di siang hari untuk mengurangi kelelahan.
Minta dukungan pasangan atau keluarga untuk bergantian menjaga bayi.
Jangan merasa bersalah jika merasa lelah — ini normal dan wajar.
Latih mindfulness atau teknik relaksasi singkat.
Ingatlah Mums, menjaga kesehatan mental ibu sama pentingnya dengan merawat bayi.
Fun Fact: Tahukah Mums?
Menurut penelitian dari University of Warwick (2020), rata-rata orang tua kehilangan sekitar 6 bulan kualitas tidur dalam dua tahun pertama kehidupan anak.
Namun kabar baiknya, bayi biasanya mulai memiliki pola tidur yang lebih stabil setelah usia 6-9 bulan.
Kesimpulan
Mengatasi bayi rewel malam hari memang membutuhkan kesabaran dan pemahaman. Dengan langkah-langkah yang tepat, Mums bisa membantu si kecil tidur lebih nyenyak dan menciptakan malam yang lebih damai bagi seluruh keluarga.
Dan jika Mums sedang menyusui, memastikan stok ASI terjaga juga penting agar kebutuhan si kecil tetap terpenuhi. Untuk membantu Mums, kami di Mum ‘N Hun menyediakan layanan sewa freezer ASI yang praktis dan higienis — solusi cerdas untuk ibu masa kini.
Semoga artikel ini bermanfaat dan membuat perjalanan Mums sebagai ibu menjadi lebih ringan dan menyenangkan.
Referensi:
American Academy of Pediatrics. Sleep Patterns and Sleep Problems in Infancy and Toddlerhood.
Journal of Pediatrics. Association between Teething and Sleep Disturbances in Infants.
National Sleep Foundation. Healthy Sleep Tips for Babies and Toddlers.
Pediatrics Journal. Skin-to-Skin Contact and Its Effect on Infant Crying and Sleep.
University of Warwick. Parenting and Sleep Loss Study 2020.
Penulis: Santika Reja
Editor: Santika Reja
Terakhir disunting: June 12, 2025