
Halo Mums!
Pernah nggak sih merasa khawatir karena si kecil tiba-tiba menolak makan, rewel saat diberi bubur favoritnya, atau cuma mau ngemil sedikit? Tenang, Mums nggak sendirian. Menurunnya nafsu makan bayi adalah salah satu tantangan yang paling sering dialami para ibu, terutama saat bayi memasuki fase pertumbuhan atau sedang mencoba MPASI baru.
Artikel ini akan membantu Mums memahami penyebab umum nafsu makan bayi menurun, sekaligus memberikan tips praktis dan ampuh untuk meningkatkan nafsu makan bayi secara aman dan alami. Yuk kita bahas satu per satu!
Tips Meningkatkan Nafsu Makan Bayi Agar Lahap Lagi
1. Cek Dulu: Apakah Bayi Sedang Tumbuh Gigi?
Saat tumbuh gigi, Mums mungkin melihat bayi lebih rewel, ngiler, atau suka menggigit apa pun. Kondisi ini sering bikin bayi kehilangan selera makan sementara.
Untuk membantu:
Berikan teether dingin.
Pilih makanan yang lembut dan mudah ditelan.
Pastikan Mums tetap menawarkan ASIP untuk menjaga kebutuhan nutrisinya.
2. Variasikan Tekstur dan Warna Makanan
Bayi itu mudah bosan, Mums! Kadang mereka menolak makan bukan karena tidak lapar, tapi karena penasaran hal baru.
Coba:
Mengganti tekstur (lembut → sedikit kasar).
Memainkan warna (sayur hijau, oranye, ungu).
Menghidangkan dalam porsi kecil tapi menggugah selera.
Kreativitas kecil Mums bisa mengembalikan semangat makannya!
3. Ciptakan Suasana Makan yang Menyenangkan

Bayi adalah peniru ulung. Kalau Mums terlihat santai dan bahagia saat makan bersama, bayi akan ikut menikmati prosesnya.
Beberapa trik:
Duduk bersama di meja.
Beri pujian kecil setiap kali bayi mencoba makanan baru.
Jangan paksa bayi saat menolak, beri jeda dan coba lagi.
4. Berikan Jadwal Makan yang Teratur
Bayi membutuhkan rutinitas. Jadwal membantu tubuh bayi mengirim sinyal lapar secara konsisten.
Contoh ritme harian:
Sarapan: 08.00
Camilan: 10.00
Makan siang: 12.00
Sore snack: 15.00
Makan malam: 18.00
Rutinitas ini juga memudahkan Mums mengatur pemberian ASI dan ASIP.
5. Tawarkan Makanan Tinggi Aroma Natur
Aroma makanan sangat memengaruhi nafsu makan bayi. Makanan dengan aroma natural cenderung lebih disukai.
Misalnya:
Pisang
Alpukat
Ubi manis
Kaldu ayam rumahan
Jangan lupa, hindari bumbu berlebihan ya Mums!
6. Pastikan Bayi Tidak Terlalu Kenyang ASI Sebelum Makan
Untuk bayi usia 6 bulan ke atas yang sudah MPASI, pastikan jarak antara menyusu dan makan cukup untuk memunculkan rasa lapar.
Jarak ideal:
1–1,5 jam sebelum makan utama.
Dengan begitu, meningkatkan nafsu makan bayi akan lebih mudah dilakukan.
7. Pantau Kesehatan dan Tumbuh Kembangnya
Kadang, bayi menolak makan karena sedang kurang sehat. Misalnya batuk, pilek, infeksi, atau gangguan pencernaan.
Jika nafsu makannya turun lebih dari 3 hari, disertai demam atau perubahan drastis, konsultasikan pada dokter ya Mums.
Penutup
Mums, menjaga nafsu makan bayi tetap stabil memang membutuhkan ketelatenan. Tapi selama Mums memahami pola anak dan memberikan stimulasi yang tepat, si kecil biasanya akan kembali lahap dalam waktu singkat.
Nah, sambil fokus mengatur jadwal makan dan menyusui, pastikan stok ASIP Mums aman dan tetap segar ya! Kalau freezer di rumah sudah penuh atau Mums butuh tempat khusus yang higienis, Mum ‘N Hun siap bantu dengan layanan penyewaan freezer ASI yang praktis dan fleksibel untuk kebutuhan harian Mums di Jabodetabek.
👉 Yuk, intip solusi freezer ASI anti ribet dari Mum ‘N Hun di sini!
https://mumnhun.id
Semoga membantu, Mums! Jangan lupa bookmark situs Mum ‘N Hun, jika Mums butuh artikel lainnya.
Penulis: Santika Reja
Editor: Santika Reja
Terakhir disunting: November 29, 2025

