Sewa Freezer ASI | Mum 'N Hun

Tips Menyimpan ASI untuk Ibu Bekerja di Kantor

Tips Menyimpan ASI untuk Ibu Bekerja di Kantor

Mums, bagi ibu bekerja, memberikan ASI eksklusif kepada si kecil adalah tantangan tersendiri. Namun, dengan manajemen waktu dan penyimpanan ASI yang tepat, Anda tetap bisa memenuhi kebutuhan gizi si kecil. Artikel ini akan membahas tips menyimpan ASI untuk ibu bekerja di kantor agar tetap aman, higienis, dan berkualitas.


Mengapa Penyimpanan ASI Itu Penting?

ASI adalah makanan terbaik untuk bayi, namun kualitasnya bisa berkurang jika tidak disimpan dengan benar. Dengan penyimpanan yang baik, ASI tetap segar, aman, dan kaya nutrisi. Hal ini sangat penting bagi Mums yang bekerja dan harus memompa ASI di kantor.

Rhetorical question: Sudahkah Mums mengetahui cara menyimpan ASI yang benar agar tidak terkontaminasi atau kehilangan nilai gizinya?


Persiapan Sebelum Memompa ASI

Sebelum memulai perjalanan menyimpan ASI, Mums perlu memastikan semua peralatan bersih dan higienis. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa dilakukan:

  1. Sterilkan Peralatan:
    • Cuci tangan dengan sabun sebelum memompa.
    • Gunakan breast pump yang sudah disterilkan.
  2. Gunakan Wadah Penyimpanan yang Aman:
    • Pilih botol kaca atau plastik BPA-free.
    • Labeli setiap wadah dengan tanggal dan jam pemompaan.
  3. Siapkan Cooler Bag:
    • Gunakan tas penyimpanan dengan ice pack untuk menjaga suhu ASI tetap stabil selama di perjalanan.

Cara Menyimpan ASI yang Benar di Kantor

Setelah ASI dipompa, langkah berikutnya adalah menyimpannya dengan cara yang benar. Berikut tips praktisnya:

Baca Juga:  Mitos Seputar ASI yang Perlu Dihindari: Mengungkap Fakta dan Tabel Perbandingan

1. Simpan di Lemari Pendingin

Jika kantor Mums memiliki lemari pendingin, simpan ASI di dalamnya. Pastikan:

  • Suhu lemari pendingin berada di bawah 4°C.
  • Letakkan ASI di bagian belakang kulkas, bukan di pintu, untuk menjaga suhu tetap stabil.

2. Gunakan Cooler Bag dengan Ice Pack

Jika tidak ada kulkas, cooler bag dengan ice pack adalah alternatif yang aman. Pastikan:

  • Ice pack tetap dingin hingga ASI sampai di rumah.
  • Jangan biarkan ASI berada pada suhu ruangan lebih dari 4 jam.

3. Patuhi Aturan Penyimpanan

Berikut panduan penyimpanan ASI berdasarkan suhu:

  • Suhu Ruangan: 4 jam.
  • Lemari Pendingin: 3-5 hari.
  • Freezer: Hingga 6 bulan.
Suhu PenyimpananLama PenyimpananKeterangan
Suhu Ruangan (<25°C)Hingga 4 jamCocok untuk kondisi tanpa akses kulkas. Pastikan area bersih dan bebas debu.
Lemari Pendingin (<4°C)3-5 hariSimpan di bagian terdalam kulkas, hindari pintu karena suhunya kurang stabil.
Freezer (-18°C atau lebih dingin)Hingga 6 bulanIdeal untuk stok jangka panjang. Gunakan freezer khusus untuk menghindari kontaminasi.
Cooler Bag dengan Ice PackHingga 24 jam (tergantung kondisi)Alternatif untuk perjalanan. Pastikan ice pack tetap dingin selama digunakan.

Tips Agar ASI Tetap Berkualitas

Untuk menjaga kualitas ASI selama penyimpanan, perhatikan hal-hal berikut:

  1. Gunakan Wadah Sesuai Porsi Bayi:
    • Simpan ASI dalam takaran kecil (100-120 ml) agar lebih praktis saat digunakan.
  2. Hindari Mengocok ASI:
    • Aduk perlahan untuk mencampur lemak yang terpisah, karena mengocok bisa merusak struktur protein ASI.
  3. Tandai dan Gunakan Sesuai Urutan:
    • Gunakan ASI berdasarkan urutan tanggal penyimpanan (first in, first out).

Tips Menghangatkan ASI dari Freezer

ASI yang beku perlu dicairkan dengan cara yang benar untuk menjaga nutrisinya. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Cairkan di Kulkas:
    • Pindahkan ASI dari freezer ke kulkas biasa selama 12 jam.
  2. Rendam di Air Hangat:
    • Hangatkan dengan merendam botol di mangkuk berisi air hangat. Jangan gunakan microwave karena dapat merusak enzim penting dalam ASI.
Baca Juga:  Perbedaan ASI Siang dan Malam: Panduan Lengkap untuk Mums

Untuk detail lebih lanjut, Mums bisa membaca artikel kami Tips Menyimpan ASI Perah Agar Tidak Berbau.


Perlengkapan yang Wajib Dimiliki Ibu Bekerja

Bekerja sambil menyusui membutuhkan persiapan matang. Berikut daftar perlengkapan yang membantu Mums menyimpan ASI dengan praktis:

  • Breast Pump: Pilih yang elektrik agar lebih efisien.
  • Botol atau Kantong ASI: Pilih yang kedap udara.
  • Cooler Bag: Untuk penyimpanan sementara.
  • Freezer ASI: Investasikan freezer khusus untuk ASI agar kualitas tetap terjaga.

Kesalahan Umum yang Harus Dihindari

  1. Mengisi Wadah Terlalu Penuh:
    • ASI membutuhkan ruang untuk mengembang saat beku.
  2. Tidak Melabeli Wadah:
    • Ini bisa menyebabkan kebingungan saat penggunaan.
  3. Menyimpan di Suhu Tidak Stabil:
    • Pastikan freezer atau cooler bag bekerja dengan baik.

Kesimpulan

Dengan manajemen penyimpanan yang tepat, Mums bisa memastikan ASI tetap berkualitas meskipun harus bekerja di kantor. Jangan lupa untuk selalu menggunakan peralatan yang higienis dan mematuhi aturan penyimpanan agar si kecil mendapatkan ASI terbaiknya.

Untuk Mums yang membutuhkan solusi penyimpanan ASI dalam jumlah besar, Mum ‘N Hun menyediakan layanan penyewaan freezer ASI yang praktis dan terpercaya. Cek informasi lengkapnya di Mum ‘N Hun.


Referensi:

  1. World Health Organization. “Breastfeeding.” Diakses pada https://www.who.int.
  2. Centers for Disease Control and Prevention. “Proper Storage and Preparation of Breast Milk.” Diakses pada https://www.cdc.gov.
Scroll to Top