Sewa Freezer ASI | Mum 'N Hun

Fakta Menarik tentang Freezer ASI yang Wajib Mums Ketahui

two jar of milk bottles

Menyimpan ASI dalam freezer sudah menjadi pilihan banyak ibu menyusui untuk memastikan si kecil tetap mendapatkan asupan terbaik. Dilansir dari situs News Tangerang, ada beberapa fakta menarik tentang freezer ASI yang mungkin belum banyak diketahui. Yuk, simak ulasannya di bawah ini!

1. Freezer ASI Bisa Memperpanjang Umur Simpan ASI

ASI perah dapat bertahan lebih lama jika disimpan dalam freezer dibandingkan dengan di dalam kulkas biasa. Di dalam freezer dengan suhu -18°C atau lebih rendah, ASI bisa bertahan hingga 6 bulan, bahkan dalam beberapa kondisi bisa mencapai 12 bulan. Ini tentunya sangat membantu Mums yang ingin menyetok ASI untuk kebutuhan jangka panjang.

2. Jenis Freezer Mempengaruhi Kualitas ASI

Tidak semua jenis freezer cocok untuk menyimpan ASI. Freezer satu pintu yang sering dibuka tutup cenderung mengalami fluktuasi suhu yang bisa memengaruhi kualitas ASI. Oleh karena itu, disarankan menggunakan freezer khusus ASI atau deep freezer yang lebih stabil dalam menjaga suhu.

3. ASI Beku Bisa Berubah Warna

Jangan panik jika Mums melihat ASI yang disimpan di freezer mengalami perubahan warna menjadi kekuningan atau kebiruan. Ini adalah hal yang normal! Warna ASI bisa berubah tergantung pada makanan yang dikonsumsi ibu dan kandungan lemak dalam ASI tersebut.

4. Labelisasi Wajib untuk Menghindari ASI Kadaluarsa

Saat menyimpan ASI di freezer, pastikan untuk selalu memberikan label pada setiap wadah atau kantong ASI dengan tanggal pemerahan. Ini penting untuk memastikan ASI yang lebih lama disimpan digunakan lebih dulu (first in, first out). Selain itu, penggunaan wadah yang tepat, seperti kantong ASI khusus atau botol kaca steril, juga dapat menjaga kualitas ASI lebih baik.

Baca Juga:  10 Mitos Populer Seputar ASI Fakta dan Penjelasannya

5. ASI Tidak Boleh Dicairkan Kembali Setelah Dibekukan

Salah satu aturan penting dalam penyimpanan ASI adalah ASI yang sudah dicairkan tidak boleh dibekukan kembali. Hal ini karena proses pencairan dapat mengubah komposisi ASI dan meningkatkan risiko pertumbuhan bakteri. Jika ASI sudah dicairkan tetapi tidak habis dalam waktu 24 jam, sebaiknya dibuang untuk menjaga keamanan si kecil.

6. Freezer ASI Harus Dibersihkan Secara Berkala

Menjaga kebersihan freezer sangat penting agar ASI tetap higienis dan bebas dari kontaminasi. Mums disarankan untuk membersihkan freezer minimal sekali dalam tiga bulan dengan cara mencairkan bunga es, mencuci bagian dalamnya dengan air hangat dan sabun ringan, lalu mengeringkannya sebelum digunakan kembali.

7. Penggunaan Freezer Portabel Bisa Jadi Solusi Praktis

Bagi Mums yang sering bepergian, freezer ASI portabel bisa menjadi solusi praktis. Freezer ini memiliki ukuran yang lebih kecil namun tetap mampu menjaga suhu ASI tetap beku selama perjalanan. Dengan begitu, Mums tetap bisa memberikan ASI terbaik untuk si kecil kapan saja dan di mana saja.

Kesimpulan

Mengetahui fakta-fakta tentang freezer ASI akan membantu Mums dalam menyimpan dan mengelola ASI dengan lebih baik. Mulai dari memilih jenis freezer yang tepat, memastikan suhu penyimpanan, hingga memahami aturan pencairan ASI, semuanya berperan penting dalam menjaga kualitas ASI bagi si kecil.

Jika Mums ingin lebih praktis, Mum ‘N Hun menyediakan layanan sewa freezer ASI dengan berbagai kapasitas sesuai kebutuhan. Dengan layanan ini, Mums bisa menyimpan ASI dengan aman tanpa harus membeli freezer sendiri. Yuk, cek lebih lanjut di Mum ‘N Hun!

Semoga informasi ini bermanfaat, ya, Mums!

Scroll to Top