Sewa Freezer ASI | Mum 'N Hun

Manfaat Freezer ASI untuk Program Menyusui

Manfaat Freezer ASI
Manfaat Freezer ASI untuk Program Menyusui

Mums, menyusui adalah proses penuh cinta, tapi tidak selalu mudah dijalani. Terlebih lagi bagi ibu bekerja, ibu dengan kondisi medis tertentu, atau ibu yang ingin memastikan cadangan ASI tetap tersedia kapan pun dibutuhkan. Di sinilah manfaat freezer ASI memainkan peran penting dalam keberhasilan program menyusui.

Pada artikel ini, kita akan membahas berbagai manfaat freezer ASI yang mendukung kelancaran pemberian ASI eksklusif maupun jangka panjang, serta bagaimana perannya dalam menjaga kualitas ASI yang telah diperah.


Mengapa Perlu Menyimpan ASI di Freezer?

Saat seorang ibu memerah ASI, biasanya tidak semua langsung diberikan kepada bayi. Terutama bagi ibu yang memompa secara rutin, baik karena bekerja atau karena memiliki produksi ASI melimpah, maka kebutuhan akan penyimpanan yang aman menjadi sangat penting.

Menyimpan ASI di freezer khusus ASI membuat stok tetap terjaga dalam kondisi higienis dan nutrisi tetap optimal.


5 Manfaat Freezer ASI untuk Ibu Menyusui

1. Memastikan Stok ASI Tetap Tersedia

Freezer ASI membantu Mums membangun bank ASI—stok ASI beku yang bisa digunakan saat dibutuhkan, seperti ketika ibu sedang tidak ada di rumah, harus bekerja, sakit, atau dalam situasi darurat.

Dengan menyimpan ASI secara berkala, Mums tidak perlu khawatir bayi kekurangan asupan ASI ketika kondisi tak terduga terjadi.


2. Memperpanjang Masa Simpan ASI Perah

ASI yang disimpan di freezer bisa bertahan lebih lama dibandingkan penyimpanan di kulkas biasa. Berdasarkan panduan IDAI dan CDC:

  • Di freezer satu pintu: ASI tahan hingga 2 minggu

  • Di freezer dua pintu: hingga 3-6 bulan

  • Di deep freezer khusus ASI: bisa mencapai hingga 12 bulan

Ini memberi fleksibilitas lebih untuk Mums dalam menyusun jadwal memompa dan menyusui.

Baca Juga:  Panduan Memilih Freezer ASI untuk Ibu Bekerja: Praktis dan Hemat Energi

3. Mendukung Program ASI Eksklusif

Bagi Mums yang ingin sukses menjalani program ASI eksklusif selama 6 bulan, memiliki freezer ASI merupakan strategi cerdas. ASI yang diperah dan disimpan bisa diberikan meskipun ibu sedang sibuk atau tidak bisa menyusui langsung.

Dengan begitu, pemberian susu formula bisa diminimalkan atau bahkan dihindari sama sekali.


4. Membantu Ibu Bekerja Tetap Memberikan ASI

Ibu bekerja sering menghadapi dilema saat cuti melahirkan habis. Namun dengan freezer ASI, Mums bisa memompa ASI saat sedang di rumah dan menyimpannya untuk diberikan saat bekerja.

Ini tidak hanya memberi ketenangan pikiran tetapi juga menjaga ikatan batin melalui pemberian ASI meski tidak dilakukan secara langsung.


5. Lebih Higienis dan Aman

Freezer khusus ASI didesain dengan suhu stabil dan ruang penyimpanan tertutup yang meminimalkan risiko kontaminasi silang dengan bahan makanan lainnya.

Penyimpanan ASI dalam wadah tertutup dan diberi label tanggal juga memudahkan rotasi penggunaan sesuai usia simpan yang dianjurkan.


Tips Memilih Freezer ASI

Beberapa hal yang perlu Mums perhatikan saat memilih freezer untuk ASI:

  • Ukuran kapasitas sesuai kebutuhan (tergantung frekuensi pumping dan jumlah anak)

  • Suhu stabil -18°C atau lebih rendah

  • Ruang penyimpanan efisien (rak atau laci)

  • Hemat energi dan senyap (tidak bising di malam hari)

  • Mudah dibersihkan

Jika belum siap membeli, Mums juga bisa mempertimbangkan layanan sewa freezer ASI dengan harga terjangkau.


Kesimpulan

Freezer ASI adalah investasi penting dalam mendukung kelancaran program menyusui, terutama bagi ibu aktif, ibu bekerja, atau yang ingin menyiapkan stok ASI dalam jangka panjang. Dengan freezer ASI, Mums bisa memastikan bayi tetap mendapatkan nutrisi terbaik bahkan saat sedang berjauhan.

Baca Juga:  Review Freezer ASI: Solusi Optimal untuk Menyimpan ASI Ibu

Ingin mulai menyimpan ASI dengan lebih aman dan praktis?
Mum ‘N Hun menyediakan layanan sewa freezer ASI berkualitas dengan berbagai pilihan kapasitas, cocok untuk kebutuhan keluarga Mums.

Penulis: Santika Reja

Editor: Santika Reja

Terakhir disunting: May 16, 2025

Scroll to Top