Sewa Freezer ASI | Mum 'N Hun

Rahasia Menyimpan ASI Tahan Lama untuk Mums yang Sibuk

Cara Menyimpan ASI agar Tahan Lama

ASI (Air Susu Ibu) merupakan sumber nutrisi terbaik bagi bayi, terutama dalam enam bulan pertama kehidupannya. Namun, sering kali Mums yang sibuk mengalami kendala dalam menyimpan ASI dengan benar agar tetap tahan lama dan nutrisinya tetap terjaga. Artikel ini memberikan panduan lengkap dan praktis agar cara menyimpan ASI agar tahan lama dapat dilakukan secara optimal.

Mengapa Menyimpan ASI dengan Benar Sangat Penting?

ASI memiliki kandungan nutrisi yang kompleks dan sensitif terhadap suhu. Jika tidak disimpan dengan benar, nutrisi penting seperti antibodi, protein, dan lemak sehat bisa berkurang kualitasnya. Menurut penelitian oleh American Academy of Pediatrics, ASI yang disimpan dengan tepat tetap memiliki manfaat optimal bahkan hingga beberapa bulan.

Langkah-langkah Cara Menyimpan ASI Agar Tahan Lama

1. Gunakan Wadah yang Steril dan Aman

Pastikan wadah penyimpan ASI, baik botol kaca maupun plastik, telah disterilkan dengan baik. Pilih wadah khusus penyimpanan ASI yang bebas BPA (Bisphenol-A) agar tidak ada zat kimia berbahaya yang tercampur ke dalam ASI.

2. Simpan dalam Jumlah Kecil

Simpan ASI dalam jumlah kecil sekitar 60-120 ml untuk setiap wadah agar mudah digunakan sekaligus dan tidak terbuang sia-sia. Ini juga mempercepat proses pencairan ASI.

3. Suhu Penyimpanan yang Tepat

  • Suhu Ruang (16-25°C): maksimal 4 jam.
  • Kulkas (≤4°C): hingga 4 hari.
  • Freezer (-18°C atau lebih dingin): optimal hingga 6 bulan, tetapi bisa bertahan hingga 12 bulan dengan sedikit penurunan kualitas.

4. Label yang Jelas

Tuliskan tanggal pemompaan ASI pada wadah penyimpanan untuk memastikan penggunaan ASI yang lebih dahulu diperah (first-in, first-out).

5. Teknik Pencairan yang Benar

Hindari mencairkan ASI dengan microwave atau air panas secara langsung, karena bisa merusak kandungan nutrisi ASI. Cara terbaik adalah dengan mencairkannya secara perlahan di kulkas atau di bawah air mengalir.

Baca Juga:  Rahasia Defrost ASI dari Freezer Tanpa Ribet dan Tetap Segar!

Kesalahan Umum Saat Menyimpan ASI

  • Menyimpan dalam botol biasa tanpa sterilisasi yang benar.
  • Menyimpan dalam jumlah besar, menyebabkan ASI terbuang karena tidak habis dikonsumsi.
  • Tidak memberi label tanggal, sehingga sulit melacak ASI yang paling lama disimpan.

Fun Fact tentang Menyimpan ASI

Ternyata, ASI bisa berubah warna setelah disimpan di freezer, namun ini bukan pertanda buruk, lho, Mums! Warna kebiruan, kekuningan, atau bahkan kehijauan pada ASI beku adalah normal karena proses penyimpanan yang memisahkan kandungan lemak.

Tips Ekstra untuk Mums yang Sibuk

  • Lakukan pemompaan ASI secara rutin agar stok ASI tetap tersedia.
  • Gunakan kantong ASI sekali pakai khusus jika sering bepergian karena lebih praktis dan hemat tempat.

Kesimpulan

Menerapkan cara menyimpan ASI agar tahan lama yang tepat dapat membantu Mums memberikan nutrisi optimal bagi si kecil meskipun sibuk. Untuk Mums yang membutuhkan ruang penyimpanan tambahan, Mum ‘N Hun menyediakan layanan sewa freezer ASI yang aman, higienis, dan terjangkau. Yuk, cek informasi lebih lanjut di https://mumnhun.id dan pastikan ASI Mums tersimpan dengan kualitas terbaik!

Referensi:

  • American Academy of Pediatrics. (2020). Guidelines for Breast Milk Storage. Retrieved from https://www.aap.org
  • WHO. (2021). Breastfeeding and storage of breast milk. Retrieved from https://www.who.int
  • La Leche League International. (2022). Storing Human Milk. Retrieved from https://www.llli.org

Penulis: Santika Reja

Editor: Santika Reja

Terakhir disunting: June 9, 2025

Scroll to Top