Sewa Freezer ASI | Mum 'N Hun

Panduan Lengkap Memindahkan ASI dari Cooler Bag ke Freezer: Tips Praktis untuk Para Mums

cara memindahkan ASI dari cooler bag ke freezer

Halo Mums! Sebagai ibu menyusui, menjaga kualitas ASI sangatlah penting, terutama ketika kita harus menyimpannya untuk jangka waktu yang lebih lama. Salah satu cara yang sering digunakan untuk menyimpan ASI adalah dengan memindahkannya dari cooler bag ke freezer. Proses ini, meskipun tampak sederhana, ternyata memiliki beberapa langkah penting agar ASI tetap aman dan berkualitas.

Pada artikel kali ini, kita akan membahas secara detail mengenai cara memindahkan ASI dari cooler bag ke freezer, mengapa hal ini penting, serta tips-tips praktis yang bisa Mums terapkan di rumah. Yuk, simak panduan lengkapnya!

Mengapa Penting Menyimpan ASI dengan Baik?

ASI adalah sumber nutrisi terbaik bagi bayi karena mengandung antibodi, enzim, dan nutrisi esensial yang membantu tumbuh kembang mereka. Namun, ASI perah yang tidak disimpan dengan baik dapat kehilangan beberapa manfaat tersebut. Karena itu, menyimpan ASI di freezer menjadi salah satu solusi terbaik untuk memperpanjang masa simpannya tanpa mengurangi kualitasnya.

Menurut penelitian yang dipublikasikan oleh Academy of Breastfeeding Medicine, ASI dapat disimpan dalam freezer hingga 6 bulan atau lebih dengan syarat penyimpanan yang benar. Oleh sebab itu, memahami teknik yang tepat dalam memindahkan ASI dari cooler bag ke freezer sangatlah penting.

Baca Juga:  Panduan Mengatasi ASI Beku yang Mengalami Kristalisasi di Freezer

Langkah-Langkah Memindahkan ASI dari Cooler Bag ke Freezer

Berikut adalah langkah-langkah yang Mums perlu lakukan agar ASI tetap segar dan aman saat dipindahkan dari cooler bag ke freezer:

1. Pastikan Cooler Bag Terjaga dengan Suhu yang Tepat

Sebelum memindahkan ASI ke freezer, pastikan cooler bag Mums masih dalam suhu yang aman, yaitu di bawah 4°C. Suhu ini membantu menjaga ASI tetap segar sebelum akhirnya dibekukan.

  • Tip: Gunakan thermometer cooler bag untuk memantau suhu, atau gunakan es gel beku yang berkualitas baik agar suhu tetap terjaga.

2. Pilih Wadah Penyimpanan yang Tepat

Menyimpan ASI di wadah yang salah bisa merusak kualitasnya. Gunakan kantong ASI khusus yang tahan beku atau botol ASI berbahan kaca atau plastik BPA-free. Kantong ASI lebih hemat ruang di freezer, sementara botol ASI dapat digunakan berulang kali.

  • Perhatian: Jangan mengisi kantong ASI terlalu penuh karena ASI akan mengembang saat beku.

3. Pindahkan ASI dengan Cepat

Setelah ASI di dalam cooler bag, segera pindahkan ke freezer sesegera mungkin. Menunda proses pemindahan dapat membuat ASI berada di zona suhu yang tidak aman, yang bisa menyebabkan pertumbuhan bakteri. Sebaiknya, Mums pindahkan ASI dalam waktu maksimal 24 jam setelah dipompa dan disimpan di cooler bag.

4. Susun ASI di Freezer dengan Benar

Penyusunan ASI di freezer juga memiliki peran penting. Letakkan kantong atau botol ASI di bagian belakang freezer di mana suhunya lebih stabil. Hindari menempatkan ASI di pintu freezer karena suhu sering berubah-ubah saat pintu dibuka dan ditutup.

  • Catatan: Berikan label tanggal pada setiap kantong atau botol ASI untuk memudahkan Mums mengelola ASI yang sudah dibekukan. Gunakan ASI yang lebih lama terlebih dahulu (first in, first out).
Baca Juga:  Menentukan Kapasitas Freezer ASI yang Ideal untuk Kebutuhan Ibu Menyusui

5. Simpan dalam Freezer Khusus ASI Jika Memungkinkan

Jika memungkinkan, Mums bisa menyimpan ASI di freezer khusus agar suhu lebih stabil dan terhindar dari risiko kontaminasi dari bahan makanan lainnya. Freezer khusus ini sangat berguna terutama jika Mums memiliki persediaan ASI yang banyak.

freezer ASI untuk penyimpanan aman


Berapa Lama ASI Bisa Disimpan di Freezer?

Mums, ASI yang disimpan di freezer bisa bertahan dalam jangka waktu yang berbeda-beda tergantung jenis freezer yang digunakan. Berikut adalah panduan umum yang bisa diikuti:

  • Freezer kompartemen satu pintu: ASI bisa disimpan selama 2 minggu.
  • Freezer kompartemen dua pintu (bagian atas/bawah kulkas): ASI bisa bertahan selama 3-4 bulan.
  • Freezer khusus (suhu -18°C atau lebih rendah): ASI bisa bertahan hingga 6-12 bulan.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), ASI yang sudah dibekukan harus digunakan dalam waktu 24 jam setelah dicairkan dan tidak boleh dibekukan ulang. Selalu gunakan ASI yang sudah disimpan lebih lama terlebih dahulu agar tidak terbuang.

Cara Mencairkan ASI Beku

Setelah ASI beku di freezer, Mums mungkin ingin mencairkannya untuk digunakan. Berikut adalah langkah-langkah mencairkan ASI dengan aman:

  1. Pindahkan ke Kulkas: Mums bisa memindahkan ASI dari freezer ke kulkas dan biarkan cair secara alami selama 24 jam.
  2. Rendam di Air Hangat: Jika butuh lebih cepat, rendam kantong atau botol ASI di dalam wadah berisi air hangat (bukan air panas) hingga ASI mencair. Jangan pernah mencairkan ASI di microwave karena bisa merusak komponen penting dalam ASI.

Kesimpulan

Mums, memindahkan ASI dari cooler bag ke freezer memang memerlukan ketelitian dan perhatian, tetapi langkah-langkah di atas akan membantu memastikan ASI tetap berkualitas tinggi. Menjaga suhu yang tepat, memilih wadah yang aman, dan menyusun ASI dengan baik di freezer adalah kunci utama dalam menjaga keamanannya.

Baca Juga:  6 Keuntungan Menggunakan Freezer ASI untuk Menyimpan ASI

Jika Mums merasa kesulitan dalam menyimpan ASI karena keterbatasan tempat di rumah, atau ingin mencoba layanan penyimpanan yang lebih aman dan praktis, jangan ragu untuk menggunakan layanan rental freezer ASI dari Mum ‘N Hun. Dengan layanan kami, ASI Mums akan tetap segar dan aman hingga si kecil membutuhkannya.


Rekomendasi Artikel Lainnya:

Sumber Referensi:

  1. Academy of Breastfeeding Medicine Protocols
  2. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Guidelines
  3. Research on Breast Milk Storage
Scroll to Top