Bagi Mums yang sedang menyusui, pumping atau memerah ASI sering kali menjadi solusi praktis untuk memastikan si kecil tetap mendapatkan nutrisi terbaik meskipun Mums harus beraktivitas di luar rumah. Salah satu metode penyimpanan yang populer adalah memindahkan ASI perah dari freezer ke cooler bag. Namun, berapa lama sebenarnya ASI bisa bertahan dalam cooler bag setelah dipindahkan dari freezer? Artikel ini akan membahas secara detail tentang ASI dari freezer ke cooler bag tahan berapa lama agar Mums tidak perlu khawatir tentang kualitas ASI yang disimpan.
Mengapa Penting Memahami Cara Penyimpanan ASI?
ASI merupakan sumber nutrisi utama bagi bayi yang mengandung semua zat gizi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan optimal. Namun, agar kualitas ASI tetap terjaga, penyimpanan yang benar sangat penting. Pemahaman tentang cara penyimpanan ASI dari freezer ke cooler bag adalah hal mendasar agar ASI tetap aman dan bernutrisi untuk si kecil.
ASI dari Freezer ke Cooler Bag Tahan Berapa Lama?
Setelah ASI dipindahkan dari freezer ke cooler bag, ketahanan ASI sangat bergantung pada beberapa faktor, seperti suhu cooler bag dan seberapa baik cooler pack menjaga suhu dingin. Umumnya, ASI yang sudah beku dan dipindahkan ke cooler bag dengan ice pack atau cooler pack yang baik bisa bertahan sekitar 24 jam pada suhu di bawah 4 derajat Celsius.
Jika cooler bag yang digunakan tidak dilengkapi dengan cooler pack atau ice pack yang cukup baik, suhu di dalamnya bisa meningkat lebih cepat, sehingga waktu ketahanan ASI pun menjadi lebih singkat, yakni sekitar 4-6 jam.
Langkah-Langkah Memindahkan ASI dari Freezer ke Cooler Bag dengan Benar
Untuk memastikan ASI tetap berkualitas, Mums perlu melakukan beberapa langkah berikut saat memindahkan ASI dari freezer ke cooler bag:
- Siapkan Cooler Bag yang Berkualitas
Pastikan cooler bag yang digunakan cukup kuat untuk menahan suhu dingin dalam jangka waktu yang lama. Pilih cooler bag yang memiliki insulasi berkualitas baik. - Gunakan Cooler Pack yang Cukup
Agar ASI tetap dingin, Mums perlu menempatkan cooler pack di dalam cooler bag. Gunakan minimal dua cooler pack yang sudah dibekukan semalaman. - Jangan Membuka Cooler Bag Terlalu Sering
Setiap kali Mums membuka cooler bag, udara luar yang lebih hangat akan masuk dan bisa menurunkan suhu di dalamnya. Sebaiknya hindari membuka cooler bag terlalu sering agar suhu di dalam tetap stabil. - Perhatikan Suhu Lingkungan
Jika Mums sedang bepergian dalam cuaca panas, pastikan cooler bag diletakkan di tempat yang sejuk, jauh dari sinar matahari langsung.
Fakta Menarik Tentang ASI yang Disimpan di Cooler Bag
Banyak Mums bertanya-tanya tentang perubahan kualitas ASI selama proses pemindahan dari freezer ke cooler bag. Berikut beberapa fakta penting yang perlu Mums ketahui:
- Kandungan Nutrisi ASI Tetap Terjaga: ASI yang disimpan dalam cooler bag tetap mengandung nutrisi penting bagi bayi, seperti protein, vitamin, dan lemak sehat, selama disimpan pada suhu yang tepat.
- Perubahan Konsistensi ASI: Setelah ASI yang beku mencair, Mums mungkin akan melihat adanya perubahan pada konsistensinya, seperti terpisahnya lapisan lemak. Jangan khawatir, ini adalah hal yang normal. Cukup kocok lembut ASI sebelum diberikan pada bayi.
- Pentingnya Labelisasi: Pastikan Mums selalu memberi label tanggal dan waktu penyimpanan pada setiap kantong ASI. Ini akan mempermudah Mums dalam memonitor berapa lama ASI sudah disimpan dan kapan waktu terbaik untuk menggunakannya.
Berapa Lama ASI Bisa Tahan Setelah Dikeluarkan dari Cooler Bag?
Setelah ASI dikeluarkan dari cooler bag, masa ketahanannya akan lebih singkat, terutama jika disimpan pada suhu ruangan. Umumnya, ASI segar yang diletakkan di suhu ruangan (sekitar 25 derajat Celsius) bisa bertahan hingga 4 jam. Jika ASI sudah dipindahkan dari cooler bag ke suhu ruangan yang lebih tinggi, seperti di dalam mobil atau ruangan tanpa pendingin, sebaiknya ASI segera digunakan dalam waktu 1-2 jam.
Tips Tambahan untuk Menjaga Kualitas ASI
- Gunakan ASI Segar Terlebih Dahulu
Jika Mums memiliki cadangan ASI segar dan ASI beku, gunakan yang segar terlebih dahulu untuk memaksimalkan nutrisinya. - Perhatikan Proses Pencairan ASI
Jangan membiarkan ASI mencair pada suhu ruangan dalam waktu yang lama. ASI yang sudah mencair sebaiknya disimpan di kulkas dan digunakan dalam waktu 24 jam setelah mencair.
Kesimpulan: Jaga Kualitas ASI dengan Penyimpanan yang Tepat
Dengan penyimpanan yang tepat, ASI perah dari freezer ke cooler bag bisa bertahan hingga 24 jam. Selalu pastikan cooler bag yang digunakan memiliki insulasi baik dan menggunakan cooler pack yang cukup agar suhu tetap stabil. Dengan begitu, Mums bisa tenang saat bepergian, dan si kecil tetap mendapatkan ASI berkualitas.
Untuk Mums yang sering bepergian, menyewa freezer ASI bisa menjadi solusi praktis agar stok ASI tetap aman dan terjaga kualitasnya. Kunjungi Mum ‘N Hun untuk layanan sewa freezer ASI yang terpercaya dan berkualitas!
Rekomendasi Artikel Lainnya: