Membekukan ASI adalah salah satu cara terbaik untuk memastikan ketersediaan asupan gizi bagi bayi saat Mums tidak dapat menyusui langsung. Namun, banyak yang bertanya-tanya, kapan waktu terbaik untuk membekukan ASI setelah diperah? Artikel ini akan membahas secara mendalam hal tersebut, memberikan panduan praktis, serta informasi berdasarkan penelitian terkini. Yuk, simak penjelasannya!
Kenapa Membekukan ASI Itu Penting?
ASI mengandung nutrisi dan antibodi penting yang mendukung pertumbuhan dan sistem imun bayi. Membekukan ASI membantu mempertahankan manfaat tersebut, terutama jika ASI tidak segera diberikan. Namun, waktu dan cara membekukan ASI dapat memengaruhi kualitasnya.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), ASI yang disimpan dengan benar dalam freezer dapat bertahan hingga 6 bulan, bahkan hingga 12 bulan dalam freezer dengan suhu stabil -18°C atau lebih rendah.
Berapa Lama ASI Dapat Bertahan pada Suhu Ruangan Sebelum Dibekukan?
Setelah ASI diperah, idealnya jangan langsung dibekukan, tetapi simpan terlebih dahulu pada suhu ruangan maksimal 25°C selama 4 jam. Hal ini penting untuk memberikan waktu bagi ASI mencapai suhu optimal sebelum masuk freezer. Namun, jika suhu ruangan lebih tinggi, lebih baik langsung menyimpannya di lemari pendingin atau membekukannya segera.
Kapan Waktu Terbaik Membekukan ASI Setelah Diperah?
Agar kualitas ASI tetap optimal, waktu terbaik untuk membekukan ASI adalah secepat mungkin setelah diperah. Berikut adalah langkah yang direkomendasikan:
- Dinginkan ASI di Kulkas
Sebelum masuk freezer, simpan ASI di kulkas selama 1–2 jam. Proses ini membantu menurunkan suhu ASI perlahan, menghindari perubahan suhu drastis yang bisa merusak nutrisi. - Gunakan Wadah Steril
Pastikan ASI disimpan dalam kantong ASI khusus atau botol steril yang tertutup rapat. Jangan lupa beri label tanggal dan waktu pemerahan untuk memudahkan rotasi penggunaan. - Bekukan di Freezer dengan Suhu Stabil
Pastikan suhu freezer selalu berada di bawah -18°C untuk menjaga kualitas ASI dalam jangka panjang.
Apa yang Terjadi Jika ASI Tidak Dibekukan Segera?
Penundaan membekukan ASI bisa menurunkan kandungan antibodi dan nutrisi penting. Menurut jurnal penelitian yang dipublikasikan oleh Journal of Human Lactation, ASI yang dibiarkan lebih dari 6 jam di suhu ruangan memiliki risiko pertumbuhan bakteri lebih tinggi. Oleh karena itu, membekukan ASI dalam waktu maksimal 4 jam sangat disarankan.
Tips Membekukan ASI dengan Tepat
- Simpan dalam Porsi Kecil
Simpan ASI dalam porsi 50–100 ml untuk memudahkan pencairan dan menghindari pemborosan. - Jangan Isi Wadah Terlalu Penuh
ASI akan mengembang saat membeku, jadi sisakan ruang kosong sekitar 1–2 cm di dalam wadah. - Gunakan Sistem FIFO (First In, First Out)
Gunakan ASI yang lebih lama disimpan terlebih dahulu untuk menghindari kedaluwarsa.
Fakta Menarik tentang Penyimpanan ASI
- Apakah ASI yang Membeku Mengubah Rasanya?
Ya, ASI beku mungkin memiliki rasa dan aroma sedikit berbeda akibat proses oksidasi lemak. Namun, ini tidak berpengaruh pada keamanannya. - Berapa Lama ASI Bisa Bertahan dalam Freezer Kulkas Satu Pintu?
Untuk freezer kulkas satu pintu, ASI dapat bertahan hingga 2 minggu, karena suhunya cenderung kurang stabil dibandingkan freezer khusus.
Penelitian Terkini tentang Penyimpanan ASI
Menurut penelitian dari Academy of Breastfeeding Medicine, penyimpanan ASI yang tepat tidak hanya mempertahankan nilai gizinya tetapi juga melindungi enzim bioaktif penting yang mendukung perkembangan bayi. Oleh karena itu, membekukan ASI dengan cara yang benar adalah langkah penting untuk mendukung kesehatan si kecil.
Kesimpulan
Membekukan ASI setelah diperah adalah cara terbaik untuk memastikan kebutuhan nutrisi bayi tetap terpenuhi, bahkan saat Mums tidak dapat menyusui secara langsung. Pastikan Mums membekukan ASI secepat mungkin setelah diperah, menggunakan wadah steril, dan menyimpannya pada suhu yang sesuai.
Jika Mums membutuhkan freezer khusus untuk menyimpan ASI, Mum ‘N Hun menyediakan layanan rental freezer ASI berkualitas dengan harga terjangkau. Yuk, kunjungi Mum ‘N Hun untuk mendapatkan solusi penyimpanan ASI terbaik!
Referensi: The Effect of Prolonged Freezing and Holder Pasteurization on the Macronutrient and Bioactive Protein Compositions of Human Milk: Researchgate
