Menyimpan ASI perah (breastmilk) adalah salah satu cara terbaik untuk memastikan bayi tetap mendapatkan manfaat optimal dari ASI, terutama bagi Mums yang memiliki kesibukan sehari-hari. Namun, muncul pertanyaan penting: berapa lama ASI bertahan di kulkas? Pertanyaan ini sangat relevan untuk memastikan ASI tetap aman dan bergizi bagi si kecil. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam durasi penyimpanan ASI di kulkas, tips penyimpanan yang benar, hingga faktor-faktor yang memengaruhinya. Yuk, simak selengkapnya!
Pentingnya Menyimpan ASI dengan Tepat
ASI adalah sumber nutrisi terbaik bagi bayi karena mengandung semua zat gizi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembangnya. Namun, jika tidak disimpan dengan benar, kualitas ASI dapat menurun, bahkan berisiko terkontaminasi bakteri.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), penyimpanan ASI yang tepat sangat bergantung pada suhu dan jenis penyimpanan. Berikut adalah penjelasan detailnya untuk membantu Mums memahami bagaimana ASI dapat bertahan di kulkas.
Durasi Penyimpanan ASI di Kulkas
Secara umum, durasi penyimpanan ASI tergantung pada suhu kulkas dan cara penyimpanan.
- Kulkas Biasa (Suhu 0–4°C)
ASI yang disimpan di bagian utama kulkas dapat bertahan hingga 4 hari. Namun, untuk menjaga kualitas terbaik, disarankan untuk menggunakannya dalam waktu 3 hari. - Freezer Kulkas 1 Pintu
Di freezer kulkas satu pintu, ASI dapat bertahan hingga 2 minggu. Namun, kondisi ini kurang ideal karena suhu freezer sering kali tidak stabil akibat pintu yang sering dibuka-tutup. (Baca lebih lanjut tentang penyimpanan ASI di freezer satu pintu di sini: Berapa Lama ASI Bertahan di Freezer Kulkas 1 Pintu) - Freezer Kulkas 2 Pintu
Freezer dengan suhu -18°C atau lebih rendah pada kulkas dua pintu dapat menyimpan ASI hingga 3–6 bulan. Ini adalah pilihan terbaik untuk penyimpanan jangka panjang. (Baca panduan lengkapnya di: Menyimpan ASI di Freezer Kulkas 2 Pintu) - Deep Freezer
Jika Mums memiliki deep freezer dengan suhu -20°C, ASI bisa bertahan hingga 12 bulan, meski kualitas optimal tetap berada di rentang 6 bulan pertama.
Tips Menyimpan ASI di Kulkas agar Tetap Aman
Menyimpan ASI dengan benar membutuhkan perhatian khusus. Berikut adalah tips yang bisa Mums terapkan:
- Gunakan Wadah Kedap Udara
Pilih botol kaca atau plastik bebas BPA (Bisphenol-A) yang dirancang khusus untuk ASI. - Tandai dengan Tanggal
Selalu tuliskan tanggal pemompaan pada wadah untuk mempermudah pemantauan masa simpannya. - Jangan Isi Wadah Penuh
Sisakan ruang karena ASI akan mengembang saat membeku. - Hindari Penyimpanan di Pintu Kulkas
Pintu kulkas memiliki suhu yang paling tidak stabil. Simpan ASI di bagian terdalam kulkas.
Apa yang Terjadi Jika ASI Melewati Batas Simpan?
ASI yang disimpan terlalu lama bisa kehilangan beberapa kandungan nutrisinya. Selain itu, risiko kontaminasi bakteri juga meningkat. Tanda-tanda ASI yang sudah tidak layak konsumsi meliputi:
- Perubahan warna atau bau yang menyengat.
- Adanya lapisan gumpalan yang sulit tercampur meskipun sudah diaduk.
Jika Mums ragu, lebih baik membuang ASI tersebut untuk menghindari risiko pada bayi.
Cara Memastikan Kualitas ASI Tetap Terjaga
Selain memperhatikan durasi penyimpanan, ada beberapa hal lain yang dapat Mums lakukan untuk memastikan ASI tetap berkualitas:
- Gunakan Cooler Bag
Saat bepergian, gunakan tas penyimpan ASI (cooler bag) dengan es batu untuk menjaga suhu tetap dingin. - Pindahkan ASI Segera
Segera masukkan ASI ke kulkas setelah dipompa untuk meminimalkan paparan suhu ruang. - Periksa Suhu Kulkas Secara Berkala
Pastikan suhu kulkas dan freezer selalu berada di rentang yang disarankan.
Mengapa Memilih Freezer ASI yang Tepat Itu Penting?
Pemilihan freezer yang tepat adalah investasi jangka panjang bagi Mums yang ingin menyimpan ASI dalam jumlah besar. Freezer dengan kapasitas besar dan suhu stabil dapat menjaga kualitas ASI lebih baik dibanding freezer standar.
Tahukah Mums? ASI yang disimpan di deep freezer selama 6 bulan masih mengandung hampir semua zat gizi dan antibodi penting yang dibutuhkan bayi!
Kesimpulan: Pilihan Bijak untuk Kesehatan Si Kecil
Menyimpan ASI di kulkas atau freezer adalah solusi praktis untuk memastikan bayi tetap mendapatkan nutrisi terbaik. Namun, penting bagi Mums untuk memahami batas penyimpanan sesuai dengan jenis kulkas yang digunakan.
Jika Mums merasa membutuhkan solusi praktis untuk menyimpan ASI dalam jumlah besar, Mum ‘N Hun menyediakan jasa sewa freezer ASI dengan berbagai pilihan kapasitas. Kunjungi Mum ‘N Hun untuk informasi lebih lanjut dan temukan solusi terbaik untuk kebutuhan ASI Mums!
Sumber Referensi
- Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Proper Storage and Preparation of Breast Milk
- Academy of Breastfeeding Medicine. Guidelines for Storage of Breast Milk
Semoga artikel ini membantu Mums dalam memberikan yang terbaik untuk si kecil! Jangan lupa untuk membagikan artikel ini kepada teman-teman Mums lainnya yang mungkin membutuhkan informasi serupa. 😊
