Memberikan ASI kepada bayi adalah momen spesial bagi setiap ibu. Namun, tidak sedikit Mums yang menghadapi tantangan seperti bayi gumoh saat atau setelah menyusui. Gumoh, meskipun sering kali dianggap normal, bisa menjadi tanda posisi menyusui yang kurang tepat. Artikel ini akan membantu Mums memahami posisi menyusui yang benar agar bayi tidak gumoh, serta memberikan tips praktis untuk menciptakan pengalaman menyusui yang nyaman bagi Mums dan si kecil.
Mengapa Posisi Menyusui yang Benar Sangat Penting?
Posisi menyusui yang benar berperan besar dalam memastikan bayi nyaman, mencegah gumoh, dan memaksimalkan penyerapan ASI. Ketika posisi bayi tidak ideal, udara dapat masuk ke lambungnya, memicu gumoh atau bahkan kolik. Berikut beberapa manfaat dari posisi menyusui yang benar:
- Mengurangi risiko gumoh dan kolik.
- Membantu bayi mendapatkan ASI dengan lebih efektif.
- Mencegah rasa sakit atau luka pada puting ibu.
- Menciptakan pengalaman menyusui yang lebih nyaman bagi Mums dan bayi.
Ciri-ciri Posisi Menyusui yang Benar
Sebelum membahas posisi terbaik, penting untuk memahami ciri-ciri posisi menyusui yang ideal:
- Tubuh bayi menghadap ibu secara langsung (tummy-to-tummy).
- Mulut bayi terbuka lebar dengan sebagian besar area areola masuk ke dalam mulutnya.
- Kepala bayi sedikit lebih tinggi dari tubuhnya untuk membantu kelancaran aliran ASI.
- Punggung bayi lurus dan tidak melengkung.
Posisi Menyusui yang Benar Agar Bayi Tidak Gumoh
Berikut beberapa posisi menyusui yang bisa Mums coba untuk mencegah bayi gumoh:
1. Posisi Cradle Hold (Posisi Menggendong)
Posisi ini adalah yang paling umum dan cocok untuk Mums yang baru mulai menyusui. Caranya:
- Duduklah dengan nyaman, dan letakkan bayi di lengan Mums.
- Pastikan kepala bayi sejajar dengan payudara, dan tubuhnya menghadap Mums.
- Gunakan bantal menyusui untuk menopang lengan agar tidak cepat lelah.
2. Posisi Cross-Cradle Hold
Posisi ini mirip dengan cradle hold namun memberikan kontrol lebih pada kepala bayi. Langkahnya:
- Topang kepala bayi menggunakan tangan yang berlawanan dengan payudara yang digunakan.
- Dengan tangan lainnya, arahkan payudara ke mulut bayi untuk membantu pelekatan yang baik.
3. Posisi Side-Lying (Berbaring Miring)
Posisi ini ideal untuk menyusui di malam hari atau saat Mums sedang lelah. Cara melakukannya:
- Berbaringlah miring dengan tubuh bayi sejajar dengan Mums.
- Letakkan kepala bayi di dekat payudara, dan gunakan bantal untuk menopang punggung bayi jika diperlukan.
4. Posisi Upright (Posisi Tegak)
Posisi ini sangat cocok untuk bayi yang sering gumoh atau memiliki refluks. Berikut cara melakukannya:
- Duduklah dengan bayi dalam posisi tegak di pangkuan Mums.
- Pastikan kepala bayi sejajar dengan payudara, dan tubuhnya sedikit condong ke depan.
5. Posisi Football Hold (Posisi Bola)
Bagi Mums yang memiliki bayi kembar atau menjalani operasi caesar, posisi ini sangat direkomendasikan. Langkahnya:
- Letakkan bayi di sisi tubuh Mums dengan kaki mengarah ke belakang.
- Gunakan tangan untuk menopang kepala bayi dan arahkan mulutnya ke payudara.
Tips Agar Bayi Tidak Gumoh Saat Menyusui
Selain memilih posisi yang tepat, berikut beberapa tips tambahan:
- Biarkan bayi menyusu perlahan. Hindari tergesa-gesa agar udara tidak tertelan.
- Seringlah melakukan burping (menyendawakan bayi) selama sesi menyusui.
- Hindari mengubah posisi bayi terlalu cepat setelah menyusui. Tunggu hingga bayi tenang.
- Gunakan pakaian longgar pada bayi, karena pakaian yang terlalu ketat dapat menekan perutnya.
Mitos dan Fakta Seputar Gumoh pada Bayi
Mitos: Gumoh adalah tanda bahwa ASI tidak cocok untuk bayi.
Fakta: Gumoh biasanya terjadi karena sistem pencernaan bayi yang belum sempurna atau posisi menyusui yang kurang tepat. ASI tetap merupakan makanan terbaik untuk bayi.
Mitos: Bayi yang gumoh tidak boleh langsung disusui lagi.
Fakta: Selama bayi tidak menunjukkan tanda ketidaknyamanan, Mums bisa kembali menyusui sesuai kebutuhan bayi.
Kesimpulan
Menyusui adalah perjalanan penuh cinta, dan informasi mengenai posisi menyusui bayi yang benar agar bayi tidak gumoh dapat membuat momen ini lebih menyenangkan. Jika Mums membutuhkan ruang penyimpanan ASI yang optimal, pertimbangkan layanan penyewaan freezer ASI dari Mum ‘N Hun. Kunjungi Mum ‘N Hun untuk informasi lebih lanjut!
Jangan lupa untuk membaca artikel terkait berikut untuk menambah wawasan:
Dengan posisi menyusui yang tepat, Mums bisa memberikan yang terbaik untuk si kecil sekaligus menikmati momen keintiman yang berharga. 😊