Mastitis adalah salah satu tantangan yang sering dihadapi oleh ibu menyusui, terutama pada masa awal menyusui. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa sakit, pembengkakan, hingga demam yang mengganggu proses menyusui. Namun, Mums tidak perlu khawatir karena mastitis dapat diatasi dengan langkah-langkah yang tepat. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara mengatasi mastitis pada ibu menyusui secara rinci, termasuk penyebab, gejala, dan cara pencegahannya. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!
Apa Itu Mastitis?
Mastitis adalah peradangan pada jaringan payudara yang biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri. Kondisi ini sering terjadi pada ibu menyusui, terutama jika saluran susu tersumbat atau tidak sepenuhnya kosong saat menyusui. Gejala mastitis meliputi:
- Nyeri atau rasa tidak nyaman pada payudara.
- Kemerahan dan pembengkakan.
- Demam dan tubuh terasa lemas.
- Munculnya benjolan keras di area payudara.
Penyebab Mastitis pada Ibu Menyusui
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan mastitis antara lain:
- Saluran ASI Tersumbat: Ketika ASI tidak dikeluarkan secara teratur, sumbatan pada saluran susu dapat terjadi, memicu infeksi.
- Pelekatan Bayi yang Kurang Optimal: Posisi menyusui yang salah membuat ASI tidak keluar sempurna.
- Kerusakan Puting: Luka pada puting memudahkan bakteri masuk ke jaringan payudara.
- Stres dan Kelelahan: Kondisi ini dapat menurunkan daya tahan tubuh ibu.
Cara Mengatasi Mastitis pada Ibu Menyusui
Mengatasi mastitis membutuhkan kombinasi perawatan mandiri dan, jika diperlukan, intervensi medis. Berikut langkah-langkah yang dapat Mums lakukan:
1. Tetap Menyusui
Meskipun terasa sakit, menyusui adalah cara terbaik untuk mengatasi mastitis. Pengosongan payudara secara teratur membantu mencegah sumbatan semakin parah.
- Pastikan bayi melekat dengan baik saat menyusui.
- Mulailah menyusui dari payudara yang terasa sakit untuk memaksimalkan pengosongan ASI.
2. Kompres Hangat dan Dingin
- Gunakan kompres hangat sebelum menyusui untuk melancarkan aliran ASI.
- Setelah menyusui, gunakan kompres dingin untuk mengurangi pembengkakan dan rasa sakit.
3. Pijat Lembut Payudara
Pijat payudara dengan lembut untuk membantu melancarkan sumbatan saluran ASI. Gunakan gerakan melingkar dari area luar menuju puting.
4. Konsumsi Obat Pereda Nyeri
Jika rasa sakit tidak tertahankan, Mums bisa mengonsumsi obat pereda nyeri seperti ibuprofen atau paracetamol. Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
5. Minum Antibiotik (Jika Diperlukan)
Jika mastitis disebabkan oleh infeksi bakteri, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik. Ikuti dosis yang dianjurkan dan selesaikan pengobatan hingga tuntas untuk mencegah infeksi berulang.
Tips Mencegah Mastitis pada Ibu Menyusui
Lebih baik mencegah daripada mengobati, bukan? Berikut beberapa langkah pencegahan yang bisa Mums lakukan:
- Menyusui Secara Teratur
Pastikan payudara dikosongkan secara berkala untuk menghindari sumbatan saluran ASI. - Posisi Menyusui yang Benar
Pelajari teknik pelekatan yang baik agar ASI keluar dengan lancar. - Perawatan Puting
Jaga kebersihan puting dan gunakan krim pelembap jika terjadi iritasi. - Manajemen Stres
Istirahat yang cukup dan dukungan keluarga dapat membantu menjaga kesehatan tubuh selama masa menyusui.
Fun Fact tentang Mastitis
Tahukah Mums? Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan di Journal of Human Lactation, sekitar 10-20% ibu menyusui mengalami mastitis dalam 6 bulan pertama setelah melahirkan. Ini menunjukkan bahwa mastitis adalah masalah umum yang membutuhkan perhatian, tetapi juga dapat diatasi dengan perawatan yang tepat.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera konsultasikan ke dokter jika:
- Gejala tidak membaik setelah 24-48 jam meskipun sudah melakukan perawatan mandiri.
- Terdapat nanah atau cairan yang keluar dari puting.
- Demam semakin tinggi atau tubuh terasa sangat lemas.
Kesimpulan
Mastitis memang bisa menjadi pengalaman yang menantang bagi ibu menyusui. Namun, dengan perawatan yang tepat dan dukungan dari keluarga, Mums dapat mengatasinya dengan baik. Jika Mums sedang mencari solusi untuk menyimpan ASI selama masa penyembuhan atau ingin memastikan ketersediaan ASI tetap terjaga, gunakan layanan sewa freezer ASI dari Mum ‘N Hun. Layanan ini menawarkan freezer berkualitas dengan kapasitas besar untuk menjaga kualitas ASI tetap optimal.
👉 Klik di sini untuk informasi lebih lanjut: https://mumnhun.id