Menghangatkan ASI merupakan langkah penting bagi para ibu menyusui, terutama jika ASI telah disimpan di freezer atau lemari pendingin. Salah satu metode populer yang sering digunakan oleh para ibu adalah Baby Safe. Namun, banyak yang bertanya-tanya, berapa lama waktu ideal yang diperlukan untuk menghangatkan ASI menggunakan Baby Safe? Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang proses ini serta memberikan panduan yang lengkap untuk Mums. Mari kita mulai dengan memahami alat yang digunakan dan beberapa langkah penting dalam memanaskan ASI dengan aman dan benar.
Apa Itu Baby Safe dan Mengapa Digunakan?
Baby Safe adalah alat penghangat botol atau makanan bayi yang dirancang khusus untuk menjaga suhu ASI atau makanan bayi pada level yang aman dan nyaman. Dengan menggunakan teknologi pemanas yang lembut, Baby Safe membantu menjaga nutrisi dalam ASI tetap terjaga tanpa merusaknya. Selain itu, alat ini juga dilengkapi dengan fitur pengaturan suhu otomatis yang memastikan ASI tidak menjadi terlalu panas, yang bisa merusak kandungan nutrisinya.
Baby Safe juga sangat praktis bagi Mums yang sering bepergian atau sibuk dengan aktivitas harian, karena alat ini mudah dibawa ke mana saja dan penggunaannya cukup sederhana. Dalam hal ini, penting untuk memahami durasi dan cara tepat menggunakannya agar ASI yang diberikan tetap aman dan bergizi bagi bayi.
Berapa Lama Menghangatkan ASI dengan Baby Safe?
Waktu yang diperlukan untuk menghangatkan ASI dengan Baby Safe sangat bergantung pada beberapa faktor, seperti suhu awal ASI dan jumlah ASI yang akan dihangatkan. Berikut beberapa panduan umum:
- ASI dari lemari pendingin (4°C): Biasanya membutuhkan waktu sekitar 5 hingga 10 menit untuk mencapai suhu yang ideal (sekitar 37°C), yaitu suhu tubuh manusia, di mana ASI terasa hangat seperti ketika keluar dari tubuh Mums.
- ASI beku dari freezer (suhu -18°C): ASI beku memerlukan waktu lebih lama untuk dicairkan. Proses pencairan ASI beku dalam Baby Safe biasanya membutuhkan waktu sekitar 15 hingga 20 menit. Namun, sebelum dimasukkan ke Baby Safe, ASI beku sebaiknya dicairkan terlebih dahulu di lemari pendingin selama beberapa jam atau semalaman agar tidak merusak kualitasnya.
- Jumlah ASI yang dihangatkan: Semakin banyak volume ASI, semakin lama waktu yang diperlukan untuk menghangatkannya. Untuk 100 ml ASI, durasinya berkisar antara 5-10 menit, sedangkan untuk 200 ml atau lebih mungkin membutuhkan hingga 15 menit.
Selalu periksa suhu ASI sebelum diberikan kepada bayi dengan meneteskan sedikit ASI pada punggung tangan. Suhu yang tepat adalah yang hangat, bukan panas. Menghangatkan ASI terlalu lama atau pada suhu yang terlalu tinggi dapat merusak enzim dan antibodi alami yang ada di dalamnya.
Langkah-Langkah Menghangatkan ASI dengan Baby Safe
Agar proses menghangatkan ASI menjadi lebih efektif dan aman, ikuti langkah-langkah berikut:
- Siapkan Baby Safe: Isi wadah Baby Safe dengan air sesuai petunjuk alat. Pastikan air cukup untuk memanaskan botol, tetapi tidak terlalu banyak agar tidak meluap saat pemanasan.
- Masukkan Botol ASI: Letakkan botol ASI yang akan dihangatkan ke dalam alat. Tutup Baby Safe dengan rapat agar proses pemanasan berjalan lancar.
- Atur Suhu Pemanasan: Atur suhu sesuai dengan petunjuk pemakaian Baby Safe. Jika ASI diambil dari lemari pendingin, atur suhu standar sekitar 37°C. Untuk ASI yang beku, atur ke suhu lebih rendah terlebih dahulu agar proses pencairan berjalan perlahan dan aman.
- Pantau Waktu: Seperti yang disebutkan sebelumnya, durasi pemanasan bergantung pada suhu awal dan jumlah ASI. Periksa secara berkala agar ASI tidak terlalu panas.
- Cek Suhu ASI: Setelah selesai, periksa suhu ASI dengan meneteskan sedikit di tangan Mums. Jika sudah cukup hangat, ASI siap diberikan kepada bayi.
Pentingnya Menghindari Pemanasan Berlebih
Menghangatkan ASI memang penting, tetapi yang lebih penting lagi adalah menghindari pemanasan berlebih. Nutrisi penting seperti antibodi dan enzim dalam ASI bisa rusak jika dipanaskan pada suhu terlalu tinggi atau terlalu lama. Berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Human Lactation, suhu ideal untuk menjaga kualitas ASI adalah tidak lebih dari 40°C.
Jangan pernah menggunakan microwave untuk menghangatkan ASI, karena metode ini bisa menghasilkan panas yang tidak merata dan berisiko merusak nutrisi dalam ASI. Pemanasan dengan Baby Safe atau dengan metode water bath lebih aman dan efektif.
Tips Menjaga Kualitas ASI Saat Menghangatkan
Untuk memastikan kualitas ASI tetap terjaga, berikut beberapa tips yang bisa Mums ikuti:
- Gunakan botol kaca atau plastik BPA-free: Botol berbahan ini lebih aman untuk ASI, terutama saat dipanaskan.
- Jangan hangatkan ulang ASI yang sudah dihangatkan sebelumnya: ASI yang sudah dihangatkan dan tidak digunakan dalam waktu 1-2 jam sebaiknya dibuang.
- Segera berikan ASI setelah dihangatkan: Sebaiknya ASI diberikan segera setelah dihangatkan untuk menjaga kandungan nutrisinya tetap optimal.
Kesimpulan Berapa Lama Menghangatkan ASI dengan Baby Safe
Menghangatkan ASI dengan Baby Safe adalah cara yang praktis dan aman bagi Mums untuk memastikan bayi mendapatkan ASI yang hangat dan bergizi. Dengan memahami durasi yang tepat dan cara pemanasan yang benar, Mums bisa menjaga kualitas nutrisi dalam ASI tetap terjaga. Jangan lupa, selalu cek suhu ASI sebelum memberikannya kepada bayi.
Untuk Mums yang membutuhkan penyimpanan ASI lebih lama, Mum ‘N Hun menyediakan layanan sewa freezer ASI yang bisa membantu Mums menyimpan ASI dalam jumlah besar dan dalam jangka waktu lebih lama. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut: Sewa Freezer ASI Mum ‘N Hun.
Referensi:
https://www.canr.msu.edu/news/safely-warming-up-baby-formula-and-breastmilk