Halo, Mums! Apakah Mums sering mengalami masalah bau tak sedap pada freezer ASI? Menyimpan ASI di dalam freezer memang solusi terbaik untuk memastikan ASI tetap segar dan tahan lama. Namun, jika freezer tidak dirawat dengan baik, bisa muncul bau yang mengganggu dan bahkan dapat memengaruhi kualitas ASI. Oleh karena itu, perawatan freezer ASI agar tidak berbau sangat penting dilakukan. Artikel ini akan membahas langkah-langkah yang dapat Mums lakukan untuk menjaga kebersihan dan kualitas freezer ASI, agar tetap segar dan tahan lama.
Mengapa Perawatan Freezer ASI Penting?
Sebelum masuk ke cara-cara perawatan, mari kita pahami mengapa penting untuk menjaga freezer ASI tetap bersih. Freezer ASI yang terjaga kebersihannya akan menjaga kualitas ASI, mengurangi risiko kontaminasi, dan mencegah timbulnya bau tak sedap. Selain itu, freezer yang bersih juga memastikan ASI tetap dalam kondisi terbaik ketika diberikan kepada bayi.
Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Human Lactation, ASI yang disimpan dalam freezer bisa bertahan hingga 6 bulan dengan kualitas yang baik, asalkan suhu freezer dijaga di bawah -18°C dan tidak terkontaminasi. Maka dari itu, perawatan freezer yang optimal juga akan memperpanjang masa simpan ASI dan mencegah kerusakan nutrisi.
Langkah-Langkah Perawatan Freezer ASI agar Tidak Berbau
- Bersihkan Freezer Secara Rutin Salah satu cara paling efektif untuk mencegah bau pada freezer ASI adalah dengan membersihkannya secara rutin. Setidaknya sekali dalam 3 bulan, kosongkan freezer dan bersihkan bagian dalamnya dengan kain lembut yang telah dibasahi campuran air hangat dan cuka putih. Cuka putih merupakan bahan alami yang efektif menghilangkan bau tanpa meninggalkan residu berbahaya. Jangan lupa membersihkan rak dan bagian pintu freezer untuk memastikan semua area terbebas dari sisa kotoran.
- Gunakan Baking Soda Untuk menyerap bau tak sedap di dalam freezer, Mums bisa meletakkan kotak kecil berisi baking soda di salah satu sudut freezer. Baking soda efektif menyerap kelembapan dan bau yang tidak diinginkan tanpa mengganggu kualitas ASI. Pastikan Mums menggantinya setiap 3 bulan sekali atau jika bau mulai tercium.
- Jaga Suhu Freezer Stabil Menjaga suhu freezer pada tingkat yang konstan sangat penting. Usahakan freezer tetap berada di bawah -18°C agar ASI tetap terjaga kesegarannya. Freezer yang suhunya tidak stabil dapat menyebabkan proses pembekuan dan pencairan yang berulang, yang bisa mengubah kualitas dan rasa ASI. Selain itu, suhu yang tidak terjaga juga dapat menyebabkan terbentuknya lapisan es tebal yang bisa mengurangi efektivitas penyimpanan ASI.
- Hindari Menyimpan Makanan Berbau Kuat Salah satu penyebab utama bau tak sedap di dalam freezer adalah penyimpanan makanan dengan aroma kuat, seperti daging, ikan, atau bawang. Jika memungkinkan, simpanlah ASI di freezer terpisah. Namun, jika Mums hanya memiliki satu freezer, pastikan ASI disimpan di wadah tertutup rapat dan terpisah dari makanan lain. Gunakan wadah kedap udara atau kantong khusus ASI untuk mencegah bau makanan meresap ke dalam ASI.
- Gunakan Wadah Penyimpanan yang Aman Selain menjaga kebersihan freezer, pastikan Mums juga menggunakan wadah penyimpanan ASI yang aman dan bebas BPA. Wadah yang tidak aman dapat memengaruhi kualitas ASI dan menjadi sumber bau tak sedap. Pilihlah kantong ASI atau botol yang dirancang khusus untuk penyimpanan ASI, yang bisa menahan suhu rendah dan mencegah bocornya cairan.
- Defrost Secara Teratur Jika freezer Mums tidak memiliki fitur frost-free, lakukan defrost secara berkala untuk mencegah terbentuknya lapisan es yang bisa menyebabkan bau tak sedap. Caranya, matikan freezer dan biarkan es mencair secara alami. Setelah es mencair, bersihkan seluruh bagian freezer sebelum dinyalakan kembali. Proses ini akan membantu menjaga efisiensi freezer dan memastikan ASI tersimpan dengan baik.
Pentingnya Mengganti Wadah Penyimpanan ASI
Selain merawat freezer, penting juga untuk memeriksa wadah penyimpanan ASI. Jika wadah ASI sudah terlalu lama digunakan, terutama kantong ASI, Mums harus segera menggantinya dengan yang baru. Penelitian yang dipublikasikan di National Institute of Child Health menyebutkan bahwa wadah ASI yang sudah lama dapat terkontaminasi dan mempengaruhi kualitas ASI. Gunakan selalu wadah baru untuk penyimpanan jangka panjang agar ASI tetap aman untuk bayi.
Rekomendasi Penggunaan Freezer ASI Kapasitas Besar
Jika Mums memiliki kebutuhan penyimpanan ASI yang banyak, pertimbangkan untuk menggunakan freezer dengan kapasitas besar. Freezer berkapasitas besar memungkinkan Mums menyimpan ASI dalam jumlah banyak tanpa khawatir bercampur dengan makanan lain. Mums juga bisa lebih mudah mengatur suhu dan kebersihan freezer untuk menjaga kualitas ASI.
Kesimpulan
Merawat freezer ASI agar tidak berbau dan tetap awet sangat penting untuk menjaga kualitas ASI dan kenyamanan Mums. Dengan menjaga kebersihan freezer, menggunakan wadah yang tepat, dan menjaga suhu tetap stabil, Mums dapat memastikan ASI tetap segar dan berkualitas tinggi untuk bayi. Jika Mums membutuhkan solusi penyimpanan ASI yang lebih praktis dan efisien, Mum ‘N Hun menyediakan layanan sewa freezer ASI yang dapat membantu Mums menjaga ASI tetap aman dan segar. Cek layanan kami di Mum ‘N Hun untuk informasi lebih lanjut.
Sumber Referensi:
- National Institute of Child Health. (2020). Breast Milk Storage Guidelines. Link