Sewa Freezer ASI | Mum 'N Hun

Mengapa Bayi Sering Tersedak Saat Menyusu: Penyebab, Cara Mengatasi, dan Langkah Pencegahannya

Mengapa Bayi Sering Tersedak Saat Menyusu

Hai Mums! Apakah si kecil sering tersedak saat sedang menyusu? Kondisi ini memang sering kali membuat para ibu khawatir. Namun, don’t worry Mums, tersedak pada bayi saat menyusu adalah hal yang umum terjadi, terutama pada masa-masa awal menyusui. Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai bayi sering tersedak saat menyusu, mengapa hal ini bisa terjadi, bagaimana cara mengatasinya, serta langkah-langkah pencegahannya. Yuk, simak penjelasannya!

Apa Penyebab Bayi Tersedak Saat Menyusu?

Bayi tersedak bisa disebabkan oleh berbagai faktor yang berhubungan dengan posisi menyusu, aliran ASI, hingga kondisi fisik bayi. Berikut adalah beberapa penyebab umum bayi sering tersedak saat menyusu:

  1. Aliran ASI yang Terlalu Deras Pada beberapa ibu, aliran ASI bisa sangat deras, terutama saat let-down reflex atau saat ASI pertama kali keluar. Aliran yang deras ini membuat bayi kesulitan menelan dengan cepat sehingga ia tersedak.
  2. Posisi Menyusu yang Kurang Tepat Posisi bayi yang tidak ideal saat menyusu bisa menyebabkan ASI masuk terlalu cepat ke mulut bayi, sehingga ia tidak punya waktu yang cukup untuk menelan dengan baik.
  3. Perbedaan Ukuran Puting dan Mulut Bayi Beberapa bayi, terutama yang baru lahir, mungkin kesulitan menyesuaikan diri dengan ukuran puting ibu. Jika puting terlalu besar untuk mulut bayi, ia akan kesulitan mengatur ritme hisapan dan bisa tersedak.
  4. Refleks Menelan yang Belum Matang Bayi yang baru lahir masih mengembangkan koordinasi antara menghisap, menelan, dan bernapas. Refleks ini kadang belum sempurna, sehingga mereka lebih mudah tersedak.
  5. Kondisi Medis Tertentu Beberapa kondisi medis, seperti refluks gastroesofagus atau kelainan anatomi pada saluran napas, dapat meningkatkan risiko bayi tersedak saat menyusu.
Baca Juga:  Pengaruh Emosi Ibu Terhadap Kualitas Produksi ASI

Cara Mengatasi Bayi Sering Tersedak Saat Menyusu

Jika Mums melihat bayi sering tersedak, jangan panik. Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko tersedak saat menyusu:

  1. Perlambat Aliran ASI Jika aliran ASI Mums terlalu deras, coba keluarkan sedikit ASI terlebih dahulu sebelum menyusui. Mums juga bisa menyusui dalam posisi tubuh sedikit bersandar agar aliran ASI lebih lambat.
  2. Atur Posisi Menyusu Salah satu posisi yang bisa membantu adalah posisi cross-cradle, di mana Mums memegang bayi di lengan yang berlawanan dengan payudara yang digunakan. Posisi ini memberi Mums lebih banyak kontrol atas kepala dan mulut bayi.
  3. Berhenti Sejenak Jika Perlu Jika Mums merasa bayi mulai tersedak, segera hentikan menyusu dan biarkan bayi tenang dulu sebelum melanjutkan.
  4. Gunakan Pompa ASI Jika aliran ASI tetap terlalu kuat, menggunakan pompa ASI terlebih dahulu untuk mengurangi tekanan dapat menjadi solusi. Ini akan memastikan bayi tidak kewalahan dengan volume ASI yang masuk terlalu cepat.

Langkah Pencegahan Agar Bayi Tidak Tersedak

Pencegahan adalah langkah terbaik agar bayi tidak sering tersedak saat menyusu. Berikut adalah beberapa tips yang dapat Mums coba:

  1. Pastikan Posisi Menyusu yang Tepat Posisi yang tepat sangat penting untuk mencegah tersedak. Pastikan mulut bayi menutupi sebagian besar areola, bukan hanya puting.
  2. Pelajari Tanda-Tanda Bayi Kelelahan Terkadang bayi tersedak karena terlalu lelah untuk menghisap dan menelan secara efektif. Jika bayi terlihat mengantuk atau kurang fokus saat menyusu, sebaiknya berhenti sejenak.
  3. Pantau Ritme Menyusu Bayi Setiap bayi memiliki ritme menyusu yang berbeda. Mums bisa membantu bayi menemukan ritme yang tepat dengan memberinya jeda untuk menelan dan bernapas dengan baik.
  4. Periksa Kondisi Medis Jika bayi terus-menerus tersedak meskipun sudah mengikuti langkah-langkah di atas, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk memastikan tidak ada kondisi medis yang mendasari, seperti refluks atau masalah anatomi lainnya.
Baca Juga:  Makanan Ibu Menyusui agar Daya Tahan Tubuh Bayi Kuat

Fakta Menarik: Bayi Lebih Rentan Tersedak di Usia 0-3 Bulan

Tahukah Mums, bayi lebih rentan tersedak saat menyusu di usia 0-3 bulan? Hal ini karena pada usia tersebut, bayi masih mengembangkan kemampuan koordinasi antara menghisap, menelan, dan bernapas. Namun, seiring bertambahnya usia bayi, kemampuan ini akan semakin matang dan risiko tersedak pun akan berkurang.

Kapan Harus Khawatir?

Meskipun tersedak saat menyusu adalah hal yang umum, ada beberapa tanda yang perlu diwaspadai. Jika bayi menunjukkan gejala berikut, segera hubungi dokter:

  • Kesulitan bernapas setelah tersedak.
  • Batuk yang tidak berhenti setelah menyusu.
  • Tampak sangat rewel atau menolak menyusu.
  • Muntah secara berulang.

Ini bisa menjadi tanda bahwa ada masalah lain yang perlu penanganan medis.

Kesimpulan

Tersedak saat menyusu memang sering membuat Mums khawatir, tapi dengan mengetahui penyebab dan cara mengatasinya, Mums bisa lebih tenang. Ingat, selalu pastikan posisi menyusu yang tepat dan pantau aliran ASI. Jika Mums masih merasa khawatir, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga medis.

Sebagai tambahan, jika Mums membutuhkan solusi untuk menyimpan ASI dengan baik, Mum ‘N Hun menyediakan layanan rental freezer ASI yang bisa membantu Mums menjaga kualitas ASI lebih lama. Yuk, kunjungi Mum ‘N Hun untuk info lebih lanjut tentang layanan ini!


Referensi:

  • American Academy of Pediatrics (AAP). 2021. “Breastfeeding and Milk Expression”. https://www.aap.org/

Rekomendasi Artikel Lainnya:

Scroll to Top