Sewa Freezer ASI | Mum 'N Hun

Cara Menghindari Pemborosan saat Menyimpan ASI di Freezer

Pemborosan ASI

Menyimpan ASI (Air Susu Ibu) di freezer adalah langkah penting untuk memastikan bayi mendapatkan nutrisi terbaik meskipun Mums sedang tidak berada di rumah. Namun, tanpa manajemen yang baik, penyimpanan ASI di freezer bisa menyebabkan pemborosan, baik dari segi kuantitas maupun kualitas ASI itu sendiri. Artikel ini akan membantu Mums memahami cara efektif menghindari pemborosan saat menyimpan ASI di freezer, serta memberikan tips praktis agar kualitas ASI tetap terjaga dan penggunaannya lebih efisien.


Kenapa Penyimpanan ASI yang Efisien Penting?

ASI yang disimpan dengan baik akan memberikan nutrisi maksimal untuk bayi. Selain itu, pengelolaan yang tepat juga dapat:

  • Menghindari kontaminasi bakteri yang merusak kualitas ASI.
  • Mengurangi pemborosan biaya akibat rusaknya ASI yang sudah diperah.
  • Menjamin pasokan ASI selalu tersedia kapan pun bayi membutuhkan.

Menurut studi yang dipublikasikan di Journal of Human Lactation, penyimpanan ASI yang tidak tepat dapat menurunkan kandungan gizi hingga 20%. Oleh karena itu, penting bagi Mums untuk menerapkan langkah-langkah penyimpanan yang benar.


Tips Menghindari Pemborosan Saat Menyimpan ASI di Freezer

1. Gunakan Wadah yang Tepat

Pilih kantong ASI steril atau wadah kaca dengan tutup kedap udara. Pastikan wadah sudah bersertifikasi aman untuk makanan (food grade) dan bebas BPA. Hindari menggunakan wadah plastik biasa karena dapat memengaruhi kualitas ASI dan meningkatkan risiko kebocoran.

Baca Juga:  Berapa Lama ASI Bertahan di Suhu Ruangan 30 Derajat?

Tips tambahan:

  • Isi wadah sesuai kebutuhan bayi dalam satu kali minum (biasanya 60-120 ml) agar tidak ada ASI yang terbuang saat dihangatkan.
  • Berikan ruang kosong di wadah untuk mengantisipasi ekspansi saat ASI membeku.

2. Tandai Tanggal dan Waktu Penyimpanan

Tuliskan tanggal dan waktu ASI diperah pada setiap wadah. Ini membantu Mums memastikan ASI digunakan sesuai urutan first in, first out (FIFO) agar tidak ada ASI yang melewati masa simpan optimal.

Studi dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menunjukkan bahwa ASI dapat bertahan hingga:

  • 4 jam di suhu ruangan.
  • 4 hari di kulkas.
  • 6-12 bulan di freezer tergantung pada jenis freezer yang digunakan.

3. Pilih Freezer yang Tepat

Menggunakan freezer khusus ASI dapat membantu menjaga kualitas ASI lebih baik dibandingkan freezer yang digunakan bersama makanan lain. Pilih freezer dengan fitur deep freeze yang dapat menjaga suhu stabil di bawah -18°C.


Kesalahan Umum dalam Penyimpanan ASI dan Cara Menghindarinya

1. Menyimpan ASI di Pintu Freezer

Pintu freezer cenderung mengalami fluktuasi suhu saat sering dibuka dan ditutup, yang dapat memengaruhi kualitas ASI. Sebaiknya, simpan ASI di bagian tengah freezer untuk menjaga suhu tetap stabil.

2. Mencampur ASI Lama dengan yang Baru

Jangan mencampur ASI yang baru diperah dengan ASI yang sudah beku karena perbedaan suhu dapat memengaruhi kualitas ASI. Dinginkan ASI baru di kulkas terlebih dahulu sebelum menyimpannya di freezer.

3. Tidak Menggunakan ASI Sesuai Urutan

Mengabaikan urutan penyimpanan dapat menyebabkan ASI lama tidak terpakai hingga akhirnya harus dibuang.


Tips Hemat Saat Menyimpan ASI

  1. Investasi pada Freezer Kapasitas Besar
    Jika Mums sering memompa ASI, memiliki freezer ASI khusus dapat membantu mengurangi risiko pemborosan. Selain itu, Mums juga bisa menyewa freezer untuk menghemat biaya.
  2. Susun Wadah dengan Rapi
    Gunakan keranjang atau organizer khusus untuk memisahkan ASI berdasarkan tanggal. Cara ini memudahkan pengelolaan dan memastikan ASI digunakan sesuai urutan.
  3. Evaluasi Jumlah ASI yang Dibutuhkan
    Catat kebutuhan harian bayi agar Mums tidak memerah ASI terlalu banyak.
Baca Juga:  10 Mitos Populer Seputar ASI Fakta dan Penjelasannya

Fun Fact tentang ASI

Tahukah Mums? Kandungan nutrisi ASI berubah sesuai usia bayi. Pada minggu pertama setelah melahirkan, ASI mengandung kolostrum yang kaya antibodi untuk melindungi bayi dari infeksi. Oleh karena itu, menyimpan ASI sejak dini memiliki manfaat jangka panjang untuk kesehatan bayi.


Kesimpulan

Mengelola penyimpanan ASI di freezer dengan baik akan membantu Mums menghemat waktu, tenaga, dan biaya. Dengan mengikuti tips di atas, Mums dapat memastikan bahwa bayi selalu mendapatkan ASI berkualitas tanpa pemborosan.

Jika Mums membutuhkan freezer ASI khusus, Mum ‘N Hun menyediakan layanan sewa freezer yang terpercaya dan berkualitas. Cek detailnya di Mum ‘N Hun untuk solusi praktis dan hemat!


Referensi: Centers for Disease Control and Prevention (CDC). (2023). Proper Storage and Preparation of Breast Milk.

Scroll to Top