Halo, Mums! Kali ini, kita akan membahas topik yang sangat penting bagi ibu menyusui, yaitu tips memilih breast pump yang tidak hanya aman, tapi juga nyaman digunakan. Sebagai ibu baru atau ibu berpengalaman sekalipun, pasti ada saat-saat di mana Mums membutuhkan bantuan alat untuk memompa ASI. Entah karena Mums harus kembali bekerja, atau sekadar ingin memberikan waktu lebih untuk diri sendiri. Tapi, dengan banyaknya pilihan di luar sana, memilih breast pump yang tepat bisa jadi sangat membingungkan. Nah, yuk kita simak ulasan lengkapnya agar Mums bisa membuat keputusan yang tepat dan sesuai kebutuhan!
1. Jenis-Jenis Breast Pump
Sebelum membeli, Mums perlu tahu bahwa breast pump umumnya terbagi menjadi dua jenis, yaitu manual dan elektrik.
- Breast pump manual: Sesuai namanya, alat ini bekerja dengan cara dipompa menggunakan tangan. Biasanya harganya lebih terjangkau dan tidak memerlukan listrik atau baterai. Namun, perlu usaha lebih untuk menggunakannya, terutama jika Mums memompa dalam jangka waktu yang lama. Breast pump manual cocok untuk ibu yang hanya sesekali memompa ASI atau yang ingin alat yang praktis dan mudah dibawa ke mana-mana.
- Breast pump elektrik: Alat ini digerakkan dengan daya listrik atau baterai dan dapat memompa secara otomatis. Biasanya lebih nyaman dan efektif dalam mengosongkan payudara, terutama untuk ibu yang harus memompa secara teratur, misalnya ibu bekerja. Breast pump elektrik juga ada yang memiliki dua corong (double pump) sehingga Mums bisa memompa kedua payudara sekaligus, menghemat waktu.
Dari sini, Mums sudah bisa mulai memikirkan mana jenis breast pump yang lebih cocok untuk kebutuhan sehari-hari.
2. Keamanan dalam Memilih Breast Pump
Keamanan tentu menjadi prioritas utama dalam memilih breast pump. Beberapa hal yang harus Mums perhatikan:
- Bahan yang digunakan: Pastikan breast pump yang Mums pilih terbuat dari bahan yang aman, bebas dari zat berbahaya seperti BPA (Bisphenol A). BPA bisa berbahaya jika terkontaminasi dengan ASI dan masuk ke dalam tubuh bayi.
- Sertifikasi dan standar keamanan: Pilihlah breast pump yang sudah memenuhi standar keamanan dari lembaga terkait seperti FDA (Food and Drug Administration) atau SNI (Standar Nasional Indonesia). Ini memberikan jaminan bahwa alat tersebut aman digunakan.
- Sistem tertutup atau terbuka: Pilih breast pump dengan sistem tertutup karena lebih higienis. Sistem ini mencegah ASI masuk ke dalam mesin dan mengurangi risiko kontaminasi bakteri. Sedangkan sistem terbuka memungkinkan ASI bisa masuk ke mesin, meskipun harganya biasanya lebih murah.
3. Kenyamanan Penggunaan Breast Pump
Setelah memastikan aspek keamanan, kenyamanan juga harus menjadi pertimbangan utama, Mums. Berikut beberapa hal yang dapat membuat pengalaman memompa ASI lebih nyaman:
- Ukuran corong yang sesuai: Setiap ibu memiliki ukuran puting yang berbeda, jadi sangat penting untuk memilih breast pump dengan ukuran corong yang tepat. Jika corong terlalu kecil atau terlalu besar, proses memompa bisa menjadi tidak nyaman, bahkan menyakitkan. Beberapa merek menyediakan corong dengan berbagai ukuran untuk disesuaikan dengan puting Mums.
- Fitur penyesuaian hisapan: Pilihlah breast pump yang memungkinkan Mums untuk menyesuaikan kekuatan hisapan. Dengan begitu, Mums bisa mengatur tingkat kenyamanan dan efisiensi sesuai kebutuhan. Hisapan yang terlalu kuat bisa menyebabkan puting sakit, sementara hisapan yang terlalu lemah bisa membuat ASI tidak keluar maksimal.
- Portabilitas: Jika Mums sering bepergian atau kembali bekerja, pastikan untuk memilih breast pump yang ringan dan mudah dibawa. Ada beberapa model yang didesain khusus untuk keperluan ini, bahkan beberapa breast pump elektrik yang bisa diisi ulang dengan USB dan digunakan tanpa harus terhubung dengan listrik langsung.
- Kebisingan: Faktor ini mungkin terlihat sepele, tapi suara mesin breast pump yang berisik bisa mengganggu kenyamanan, terutama saat Mums memompa di tempat umum atau di malam hari saat bayi tidur. Pastikan untuk memilih alat yang tidak mengeluarkan suara terlalu keras.
4. Tips Tambahan Memilih Breast Pump yang Tepat
Beberapa faktor tambahan yang juga patut Mums perhatikan sebelum membeli breast pump:
- Mudah dibersihkan: Alat yang rumit dibersihkan bisa membuat Mums merasa repot. Pilih yang mudah dilepas-pasang dan dicuci, agar kebersihan ASI tetap terjaga.
- Harga: Seperti kebanyakan alat kesehatan lainnya, harga breast pump bisa sangat bervariasi. Mums tidak harus membeli yang paling mahal, tapi pastikan alat tersebut memiliki fitur yang Mums butuhkan. Jangan lupa, sering kali harga menentukan kualitas dan daya tahan alat.
- Ulasan dan Rekomendasi: Sebelum membeli, baca ulasan dari pengguna lain atau tanyakan rekomendasi dari teman atau tenaga medis. Ini bisa menjadi panduan yang bagus untuk menemukan breast pump terbaik.
5. Kapan Waktu yang Tepat Menggunakan Breast Pump?
Mums bisa mulai menggunakan breast pump setelah beberapa minggu menyusui, ketika produksi ASI sudah stabil. Pada kondisi tertentu, seperti ketika Mums mengalami engorgement (payudara penuh dan terasa keras), atau bayi kesulitan menyusu langsung, breast pump bisa menjadi penyelamat. Selain itu, jika Mums berencana untuk kembali bekerja atau ingin menyimpan stok ASI di freezer, memulai rutinitas memompa ASI adalah langkah yang tepat.
Kesimpulan
Memilih breast pump yang aman dan nyaman memang membutuhkan perhatian lebih, Mums. Jangan terburu-buru dalam memutuskan, karena alat ini akan membantu Mums dalam menjaga kualitas ASI untuk bayi. Pertimbangkan kebutuhan, kenyamanan, serta keamanan sebelum membeli.
Dan, jika Mums sudah mulai memompa ASI, jangan lupa untuk menyimpannya di tempat yang aman dan sesuai prosedur agar kualitas ASI tetap terjaga. Nah, buat Mums yang membutuhkan tempat penyimpanan ASI sementara atau freezer khusus, Mums bisa memanfaatkan layanan sewa freezer ASI dari Mum ‘N Hun. Kami menyediakan freezer berkualitas tinggi yang aman dan sesuai untuk penyimpanan ASI. Kunjungi Mum ‘N Hun untuk informasi lebih lanjut.
Referensi: