Sewa Freezer ASI | Mum 'N Hun

Cara Ampuh Atasi Puting Lecet saat Pumping yang Terbukti Efektif!

Puting Lecet saat Pumping

Mums, puting lecet saat pumping atau memompa ASI memang kerap terjadi dan bisa menjadi pengalaman menyakitkan bagi para ibu menyusui. Kondisi ini bisa menyebabkan ketidaknyamanan yang luar biasa, bahkan berpotensi menurunkan produksi ASI akibat trauma pada puting. Lalu, apa penyebab dan bagaimana cara mengatasi kondisi ini secara efektif?

Penyebab Utama Puting Lecet saat Pumping

Salah satu penyebab paling umum dari puting lecet saat pumping adalah penggunaan alat pompa ASI yang tidak tepat atau teknik memompa yang salah. Pompa ASI dengan corong terlalu kecil atau besar bisa menyebabkan gesekan berlebihan, sehingga memicu luka atau lecet pada puting (Sumber: Journal of Human Lactation, 2020).

Selain itu, frekuensi pompa yang terlalu sering tanpa jeda yang cukup juga bisa memperparah kondisi ini. Hal ini dikarenakan kulit puting yang sensitif perlu waktu untuk pulih di antara sesi pumping (Sumber: Breastfeeding Medicine Journal, 2021).

Cara Pencegahan Efektif untuk Puting Lecet

Agar Mums terhindar dari puting lecet saat pumping, ada beberapa langkah preventif yang sangat penting untuk dilakukan:

  • Pilih Pompa ASI yang Tepat: Pastikan ukuran corong pompa pas dengan ukuran puting Mums. Corong yang tepat bisa mengurangi gesekan secara signifikan.
  • Oleskan Pelembap: Gunakan salep berbahan dasar lanolin atau minyak kelapa murni setelah sesi pompa untuk melembapkan puting.
  • Teknik Pompa yang Benar: Usahakan posisi puting berada di tengah corong untuk menghindari luka.

Solusi Ampuh Mengatasi Puting Lecet saat Pumping

Jika Mums sudah mengalami lecet, berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menyembuhkannya:

  1. Gunakan Kompres Hangat atau Dingin: Kompres hangat sebelum pumping bisa membantu melancarkan aliran ASI, sedangkan kompres dingin setelah pumping membantu meredakan nyeri.
  2. Istirahatkan Puting: Berikan waktu istirahat yang cukup bagi puting. Jika memungkinkan, gunakan payudara lain secara bergantian atau kurangi frekuensi pompa sementara waktu.
  3. Gunakan Krim Penyembuh Luka: Salep khusus untuk luka lecet, seperti lanolin atau produk dengan kandungan aloe vera, sangat efektif mempercepat pemulihan.
Baca Juga:  Cara Memanfaatkan Daun Katuk untuk Memperbanyak ASI

Fakta Menarik tentang Puting Lecet

Mums, tahukah kamu bahwa penelitian dari La Leche League International menyebutkan, sekitar 40% ibu menyusui mengalami lecet atau luka pada puting di minggu-minggu awal menyusui?

Kondisi ini normal, tetapi penting untuk ditangani dengan tepat agar tidak berkembang menjadi infeksi atau mastitis (Sumber: La Leche League International).

Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?

Jika puting lecet tidak membaik setelah beberapa hari perawatan di rumah atau mengalami tanda-tanda infeksi seperti kemerahan yang semakin meluas, keluar nanah, atau demam, segera konsultasikan kondisi Mums ke dokter atau konsultan laktasi profesional.

Kesimpulan

Puting lecet saat pumping bisa menjadi hambatan besar dalam perjalanan menyusui. Namun, dengan langkah pencegahan yang tepat dan perawatan efektif, kondisi ini dapat diatasi dengan cepat.

Untuk mendukung Mums dalam perjalanan menyusui yang nyaman dan optimal, jangan ragu menggunakan layanan sewa freezer ASI dari Mum ‘N Hun, solusi terpercaya agar stok ASI Mums tetap segar dan aman dikonsumsi si kecil. Yuk kunjungi langsung Mum ‘N Hun dan nikmati berbagai kemudahannya sekarang juga!


Referensi:

 

Penulis: Santika Reja

Editor: Santika Reja

Terakhir disunting: June 11, 2025

Scroll to Top