ASI (Air Susu Ibu) adalah sumber nutrisi terbaik bagi bayi. Namun, menjaga kualitas ASI yang sudah diperah membutuhkan perhatian khusus, terutama saat disimpan dalam kondisi tertentu seperti di suhu ruangan 30 derajat. Berapa lama ASI dapat bertahan di suhu ruangan 30 derajat? Yuk, simak panduan lengkap berikut untuk membantu Mums menjaga kualitas ASI dengan optimal!
Mengapa Penyimpanan ASI Itu Penting?
ASI mengandung nutrisi penting dan antibodi yang sangat dibutuhkan oleh bayi. Namun, jika ASI tidak disimpan dengan baik, kualitasnya bisa menurun bahkan terkontaminasi bakteri. Oleh karena itu, memahami batas waktu penyimpanan ASI di suhu tertentu sangat penting untuk kesehatan bayi Mums.
Berapa Lama ASI Bertahan di Suhu Ruangan 30 Derajat?
Pada suhu ruangan sekitar 30 derajat Celsius, ASI hanya dapat bertahan 2 hingga 4 jam. Hal ini karena suhu tinggi mempercepat pertumbuhan bakteri dan menurunkan kualitas ASI. Jika memungkinkan, segera simpan ASI di tempat yang lebih dingin seperti lemari pendingin atau freezer.
Faktor yang Mempengaruhi Daya Tahan ASI
- Kebersihan saat memerah: Gunakan pompa ASI yang steril dan pastikan tangan Mums bersih.
- Kondisi wadah penyimpanan: Gunakan wadah khusus ASI yang BPA-free dan kedap udara.
- Paparan sinar matahari: Hindari menyimpan ASI di tempat yang terkena sinar matahari langsung.
Cara Memastikan ASI Tetap Aman di Suhu Ruangan
Jika Mums terpaksa menyimpan ASI di suhu ruangan untuk sementara waktu, berikut adalah beberapa tips:
- Gunakan cooler bag dengan ice pack untuk memperpanjang masa simpan.
- Catat waktu memerah ASI pada wadah penyimpanan untuk menghindari penyimpanan terlalu lama.
- Hindari membuka tutup wadah ASI terlalu sering untuk mencegah kontaminasi.
Penyimpanan ASI yang Ideal
Agar lebih aman, berikut panduan penyimpanan ASI berdasarkan suhu:
| Metode Penyimpanan | Suhu | Durasi |
|---|---|---|
| Suhu Ruangan | 25-30°C | 2-4 jam |
| Lemari Pendingin (kulkas) | 0-4°C | 3-5 hari |
| Freezer | -18°C atau lebih dingin | Hingga 6 bulan |
Tanda ASI Sudah Tidak Layak Konsumsi
Mums perlu waspada terhadap tanda-tanda berikut yang menunjukkan bahwa ASI sudah tidak layak diberikan kepada bayi:
- Bau asam atau tengik.
- Perubahan warna atau tekstur. ASI yang rusak biasanya tampak menggumpal atau berubah warna.
- Rasa yang tidak enak. Jika ragu, Mums bisa mencicipi sedikit untuk memastikan kualitasnya.
Pertanyaan yang Sering Ditanyakan (FAQ)
Apakah ASI yang Sudah Dipanaskan Bisa Disimpan Lagi?
Tidak disarankan menyimpan kembali ASI yang sudah dipanaskan. Nutrisi dalam ASI bisa berkurang, dan ada risiko kontaminasi bakteri.
Bagaimana Jika ASI Terlalu Lama di Suhu Ruangan?
Jika ASI sudah disimpan lebih dari 4 jam di suhu ruangan 30 derajat, sebaiknya jangan diberikan kepada bayi untuk menghindari risiko kesehatan.
Untuk informasi lebih lengkap tentang penyimpanan ASI, Mums bisa membaca artikel berikut: Berapa Lama ASI Bertahan di Kulkas? Panduan Lengkap.
Mengapa Memilih Freezer untuk Penyimpanan ASI?
Freezer menjadi pilihan terbaik untuk menyimpan ASI dalam jangka panjang. Penyimpanan pada suhu beku dapat memperpanjang umur simpan ASI hingga beberapa bulan tanpa mengurangi nutrisi yang terkandung di dalamnya.
Baca juga: Berapa Lama ASI Bertahan Setelah Dipompa? untuk panduan penyimpanan lebih lengkap.
Tips dari Ahli untuk Penyimpanan ASI yang Aman
Menurut Dr. Ayu Wulandari, Sp.A, seorang dokter spesialis anak, “ASI yang disimpan dengan benar tidak hanya menjaga kualitas nutrisi tetapi juga menghindarkan bayi dari risiko infeksi bakteri.” Oleh karena itu, penting untuk selalu memerhatikan kebersihan dan metode penyimpanan yang digunakan.
Kesimpulan: Utamakan Kualitas untuk Kesehatan Bayi
Menyimpan ASI di suhu ruangan 30 derajat hanya aman dalam waktu singkat, yaitu 2-4 jam. Untuk menjaga kualitas ASI, sebaiknya segera simpan di lemari pendingin atau freezer. Jika Mums membutuhkan solusi praktis untuk penyimpanan ASI dalam jumlah besar, Mum ‘N Hun menyediakan layanan sewa freezer ASI yang dapat membantu Mums menjaga kualitas ASI lebih lama.
Segera kunjungi Mum ‘N Hun untuk informasi lebih lanjut!
Referensi
- Centers for Disease Control and Prevention. (2022). Proper Storage and Preparation of Breast Milk. Diakses dari: https://www.cdc.gov
- World Health Organization. (2022). Breastfeeding and Nutrition. Diakses dari: https://www.who.int
