Sewa Freezer ASI | Mum 'N Hun

9 Tips Hemat Listrik Saat Menggunakan Freezer ASI untuk Ibu Menyusui

Tips hemat listrik freezer ASI
Tips hemat listrik freezer ASI

Penggunaan freezer ASI sudah menjadi kebutuhan penting bagi banyak ibu menyusui, terutama yang ingin memastikan bayi mereka tetap mendapatkan ASI berkualitas kapan saja, meski mereka sedang tidak berada di rumah. Namun, tantangan terbesar yang sering dihadapi adalah meningkatnya konsumsi listrik akibat penggunaan freezer secara terus-menerus. Agar Mums bisa tetap menghemat listrik tanpa mengurangi fungsionalitas freezer, ada beberapa cara cerdas yang bisa Mums terapkan untuk menekan tagihan listrik sekaligus menjaga kualitas ASI tetap optimal. Berikut ini 9 tips hemat listrik saat menggunakan freezer ASI yang bisa langsung Mums terapkan.

1. Memilih Freezer dengan Teknologi Hemat Energi

Salah satu langkah pertama dan paling penting untuk menghemat listrik adalah memilih freezer ASI yang memiliki energy star rating tinggi. Freezer yang dilengkapi dengan teknologi hemat energi dirancang untuk bekerja lebih efisien, sehingga mampu mengurangi konsumsi daya listrik. Freezer dengan energy star biasanya menggunakan teknologi inverter yang dapat menyesuaikan penggunaan energi sesuai dengan suhu yang diperlukan. Selain itu, memilih freezer chest bisa lebih menghemat energi karena udara dingin tidak mudah keluar setiap kali pintu dibuka, berbeda dengan upright freezer yang lebih boros energi.

Fun Fact: Menurut studi yang dilakukan oleh U.S. Environmental Protection Agency (EPA), freezer dengan rating Energy Star dapat menghemat hingga 10-15% lebih banyak energi dibandingkan model biasa.

2. Menjaga Suhu Freezer pada Setelan Ideal

Tips hemat listrik freezer ASI  selanjutnya yaitu menjaga suhu freezer di setelan yang tepat sangat berpengaruh pada penghematan listrik. Suhu yang terlalu rendah dari kebutuhan hanya akan memboroskan energi tanpa memberikan manfaat tambahan bagi ASI yang disimpan. Untuk penyimpanan ASI yang aman, suhu ideal freezer adalah sekitar -18°C. Memang, beberapa freezer memiliki pengaturan suhu yang bisa mencapai -25°C atau lebih rendah, namun setelan tersebut tidak diperlukan untuk penyimpanan ASI. Mengatur suhu terlalu rendah hanya akan memperbesar tagihan listrik tanpa memberikan manfaat signifikan bagi ASI.

Baca Juga:  Tips Mengelola Energi Agar Freezer ASI Hemat Listrik

3. Hindari Membuka Freezer Terlalu Sering

Salah satu penyebab utama meningkatnya konsumsi listrik pada freezer adalah terlalu seringnya membuka pintu freezer. Setiap kali pintu freezer dibuka, udara dingin keluar dan digantikan dengan udara hangat dari luar. Akibatnya, freezer harus bekerja ekstra keras untuk mengembalikan suhu dingin yang diperlukan untuk menjaga ASI tetap beku. Oleh karena itu, batasi frekuensi membuka freezer. Jika memungkinkan, Mums bisa merencanakan pengambilan ASI dengan lebih efisien, seperti mengambil beberapa botol sekaligus sesuai kebutuhan hari itu.

4. Pastikan Freezer Terisi Cukup

Banyak yang tidak menyadari bahwa freezer yang terisi penuh lebih efisien dalam menjaga suhu dingin dibandingkan freezer yang kosong. Ini karena barang-barang yang ada di dalam freezer membantu menyerap dan mempertahankan suhu dingin lebih lama, sehingga freezer tidak perlu bekerja terlalu keras untuk menjaga suhu. Jika Mums hanya memiliki sedikit ASI yang disimpan, Mums bisa mengisi ruang kosong dengan botol atau wadah air yang sudah dibekukan.

Selain itu, jika Mums menggunakan freezer besar, sesuaikan penyimpanan agar setiap rak terisi merata sehingga suhu dingin tersebar secara optimal di seluruh bagian freezer.

5. Jaga Kebersihan Freezer dari Penumpukan Es

Salah satu hal yang sering diabaikan dalam penggunaan freezer adalah penumpukan es di bagian dinding freezer. Es yang menumpuk dapat menghambat sirkulasi udara dingin dan membuat freezer bekerja lebih keras untuk mempertahankan suhu yang tepat. Untuk itu, pastikan Mums membersihkan freezer secara rutin. Jika sudah ada lapisan es yang tebal, segera lakukan defrost atau pencairan es untuk mengembalikan performa optimal freezer dan mengurangi konsumsi listrik.

6. Jangan Menyimpan Makanan atau ASI dalam Kondisi Panas

Memasukkan makanan atau ASI yang masih dalam keadaan panas ke dalam freezer adalah kesalahan yang sering dilakukan dan menyebabkan peningkatan konsumsi energi. Saat makanan panas dimasukkan ke dalam freezer, suhu di dalam freezer akan naik, memaksa mesin bekerja lebih keras untuk menurunkan suhu kembali ke tingkat yang aman. Sebaiknya, biarkan makanan atau ASI berada pada suhu ruang terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam freezer. Ini akan membantu mengurangi beban kerja freezer dan membuat penggunaan listrik lebih efisien.

Baca Juga:  Cara Memberikan ASI dari Freezer yang Aman dan Praktis untuk Bayi

7. Periksa Karet Pintu Freezer

Pintu freezer yang tidak tertutup rapat dapat menyebabkan udara dingin keluar dan udara hangat masuk. Akibatnya, freezer harus bekerja lebih keras untuk menjaga suhu. Salah satu penyebab utama pintu freezer tidak menutup dengan sempurna adalah karet seal di pintu yang sudah longgar atau rusak. Oleh karena itu, periksa secara rutin kondisi karet pintu freezer. Jika Mums merasa pintu tidak tertutup rapat atau ada udara dingin yang keluar dari celah pintu, sebaiknya segera ganti karet seal tersebut untuk menghindari pemborosan energi.

8. Manfaatkan Tarif Listrik Malam Hari

Beberapa penyedia listrik menawarkan tarif listrik yang lebih murah pada malam hari. Mums bisa memanfaatkan kebijakan ini dengan mengatur penggunaan freezer lebih intensif pada malam hari. Sebagai contoh, jika Mums berencana membekukan ASI dalam jumlah banyak atau menata ulang stok di dalam freezer, lakukanlah pada malam hari ketika tarif listrik lebih rendah. Dengan begitu, Mums bisa menghemat biaya listrik sambil tetap menjaga kinerja freezer tetap optimal.

9. Gunakan Freezer Hanya untuk ASI dan Makanan Bayi

Untuk menjaga efisiensi energi dan memastikan ASI tetap aman, sebaiknya gunakan freezer khusus untuk ASI dan makanan bayi. Mencampur penyimpanan ASI dengan bahan makanan lainnya, seperti daging atau makanan lain yang berbau kuat, bisa mempengaruhi kualitas ASI. Selain itu, penggunaan freezer secara terpisah memungkinkan Mums mengontrol suhu dan kondisi penyimpanan dengan lebih baik, sehingga penggunaan listrik pun lebih efisien.


Kesimpulan Tips hemat listrik freezer ASI

Dengan menerapkan Tips hemat listrik freezer ASI di atas, Mums bisa menggunakan freezer ASI secara lebih efisien tanpa khawatir tagihan listrik melonjak. Kunci utama hemat listrik adalah menjaga suhu, kebersihan, dan pemanfaatan freezer secara tepat. Penggunaan yang efisien tidak hanya membantu mengurangi biaya listrik, tetapi juga memperpanjang umur freezer, menjaga kualitas ASI, dan memberikan rasa aman bagi Mums saat menyimpan persediaan ASI untuk si kecil.

Baca Juga:  Apakah Freezer ASI Dapat Diperbaiki Sendiri?

Jika Mums ingin menambah kapasitas penyimpanan ASI tanpa harus membeli freezer baru, Mums bisa memanfaatkan layanan sewa freezer ASI dari Mum ‘N Hun. Layanan ini menyediakan pilihan freezer hemat energi yang sangat cocok untuk kebutuhan penyimpanan ASI dalam jangka panjang. Kunjungi Mum ‘N Hun untuk informasi lebih lanjut!

Referensi: https://www.energystar.gov/

Rekomendasi Artikel Lainnya:

Scroll to Top