Sewa Freezer ASI | Mum 'N Hun

7 Tips Jitu Mengeluarkan Udara dari Kantong ASI, Kunci Nutrisi Optimal!

Konsumsi Listrik Freezer ASI

Halo Mums! Perjuangan memompa ASI demi si Kecil adalah sebuah anugerah yang luar biasa. Setiap tetesnya begitu berharga, layaknya emas cair yang Mums persiapkan dengan penuh cinta. Namun, setelah ASI berhasil diperah, ada satu langkah kecil yang seringkali terlewat namun memiliki dampak besar: mengeluarkan udara dari kantong ASI sebelum menyimpannya.

Mungkin terdengar sepele, ya Mums? Akan tetapi, langkah ini adalah kunci untuk menjaga kualitas nutrisi, rasa, dan aroma ASI agar tetap prima saat diberikan kepada buah hati. Mari kita selami lebih dalam mengapa hal ini penting dan bagaimana tips mengeluarkan udara dari kantong ASI yang paling efektif agar Mums bisa menjadi ahli dalam menyimpan ASI perah (ASIP).

 

Mengapa Udara dalam Kantong ASI Harus Dikeluarkan?

 

Udara, yang sebagian besar terdiri dari oksigen, bisa menjadi “musuh” bagi kualitas ASIP yang disimpan dalam jangka waktu lama. Menurut Center for Disease Control and Prevention (CDC), teknik penyimpanan yang tepat sangat krusial untuk menjaga keamanan dan kandungan gizi pada ASI. Adanya udara berlebih di dalam kantong ASI dapat memicu beberapa hal yang tidak kita inginkan.

Pertama, udara dapat menyebabkan freezer burn. Ini adalah kondisi di mana kristal es terbentuk di permukaan ASI, yang dapat merusak sel-sel lemak dan protein di dalamnya. Akibatnya, kualitas dan rasa ASI bisa berubah, dan terkadang bayi menolaknya.

Kedua, oksigen dapat memicu proses oksidasi pada lemak dan vitamin esensial dalam ASI, seperti Vitamin C dan E, yang sangat rentan rusak. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Health, Population, and Nutrition menunjukkan bahwa metode penyimpanan berpengaruh signifikan terhadap stabilitas komponen nutrisi ASI. Menghilangkan udara berarti meminimalkan kontak oksigen dengan ASI, sehingga menjaga kandungan nutrisinya secara optimal.

Baca Juga:  Kenali Efek Samping Pemberian ASI dan Tips Ampuh untuk Mengatasinya

Terakhir, kantong ASI yang bebas udara akan menjadi lebih rata dan pipih saat dibekukan. Ini tentu saja akan menghemat ruang penyimpanan di dalam freezer Mums yang berharga, membuatnya lebih terorganisir.

 

Panduan Lengkap: Tips Mengeluarkan Udara dari Kantong ASI

 

Jangan khawatir, Mums, caranya sangat mudah! Dengan sedikit latihan, Mums akan terbiasa melakukannya. Berikut adalah beberapa metode dan tips mengeluarkan udara dari kantong ASI yang bisa Mums coba.

  1. Siapkan Segalanya dengan Higienis Sebelum memulai, pastikan tangan Mums sudah dicuci bersih dengan sabun dan air mengalir. Siapkan kantong ASI baru dan pastikan area di sekitar Mums juga bersih untuk menghindari kontaminasi.
  2. Tuang ASI dan Jangan Isi Terlalu Penuh Tuangkan ASIP ke dalam kantong dengan hati-hati. Penting untuk diingat, jangan mengisi kantong hingga penuh! Sisakan ruang sekitar 2-3 cm dari bagian atas atau segel zip-lock, karena cairan akan mengembang saat membeku.
  3. Teknik Menekan dari Bawah ke Atas Setelah ASI terisi, letakkan kantong dalam posisi berdiri. Tekan perlahan kantong ASI mulai dari bagian bawah, dorong udara ke arah atas menuju segel yang masih sedikit terbuka. Lakukan ini secara perlahan hingga seluruh udara keluar.
  4. Gunakan Bantuan Tepi Meja (Teknik Favorit!) Ini adalah trik yang sangat efektif. Letakkan kantong ASI yang sudah terisi di tepi meja atau countertop yang bersih. Posisikan batas permukaan ASI sejajar dengan tepi meja, lalu dorong kantong ASI secara perlahan ke arah meja. Gravitasi dan tekanan dari tepi meja akan mendorong udara keluar dengan sempurna.
  5. Segel Setengah, Lalu Tekan Tutup sebagian besar segel zip-lock, sisakan sedikit celah di salah satu ujungnya. Letakkan kantong di permukaan datar, lalu gunakan telapak tangan atau penggaris untuk menekan perlahan dari dasar kantong ke arah atas, memaksa udara keluar melalui celah kecil tersebut.
  6. Pastikan Segel Benar-Benar Rapat Setelah yakin semua udara sudah keluar, segera tutup rapat segel zip-lock hingga tuntas. Mums bisa menekannya beberapa kali untuk memastikan tidak ada kebocoran udara yang bisa masuk kembali.
  7. Beri Label dan Simpan dengan Benar Langkah terakhir yang tak kalah penting adalah memberi label pada kantong ASI dengan tanggal dan jam pemerahan. Kemudian, simpan kantong ASI dalam posisi tidur (horizontal) di dalam freezer hingga membeku. Setelah beku, Mums bisa menyusunnya secara vertikal seperti buku untuk menghemat tempat.
Baca Juga:  Manfaat ASI untuk Bayi dalam Meningkatkan Pertumbuhan, Kekebalan, dan Ikatan Emosional

 

Kesalahan Umum yang Perlu Dihindari

 

Dalam prosesnya, ada beberapa hal yang sebaiknya Mums hindari untuk menjaga kualitas ASIP:

  • Meniup ke dalam kantong ASI: Jangan pernah meniup ke dalam kantong untuk membukanya, karena ini dapat mentransfer bakteri dari mulut Mums ke dalam kantong yang steril.
  • Menggunakan kembali kantong ASI: Kantong ASI dirancang untuk sekali pakai. Menggunakannya berulang kali dapat meningkatkan risiko kontaminasi dan kebocoran karena materialnya yang menipis.
  • Mengisi terlalu penuh: Seperti yang dibahas sebelumnya, mengisi kantong hingga ke segel akan menyebabkan kantong pecah saat ASI membeku dan mengembang.

 

Kesimpulan: Langkah Kecil untuk Manfaat Besar

 

Mums, menerapkan tips mengeluarkan udara dari kantong ASI adalah sebuah investasi kecil dalam waktu yang memberikan imbalan besar bagi kesehatan si Kecil. Dengan memastikan setiap kantong ASIP bebas udara, Mums turut menjaga setiap tetes nutrisi berharga yang akan menjadi fondasi tumbuh kembangnya. Ini adalah bukti nyata dari cinta dan ketelatenan seorang ibu.

Untuk mendukung perjalanan Mums menyimpan ASI dalam kondisi terbaik, penyimpanan yang stabil suhunya adalah sebuah keharusan. Jika Mums membutuhkan ruang penyimpanan ekstra yang terjamin kualitas dan suhunya, pertimbangkan untuk menggunakan layanan sewa freezer ASI di Mum ‘N Hun. Solusi praktis untuk menjaga setiap tetes emas cair Mums tetap berkualitas prima.


Sumber Referensi:

  • Centers for Disease Control and Prevention (CDC). (2022). Proper Storage and Preparation of Breast Milk. Diakses dari cdc.gov.
  • Lawrence, R. A., & Lawrence, R. M. (2016). Breastfeeding: A Guide for the Medical Profession. Elsevier.

Penulis: Santika Reja

Editor: Santika Reja

Terakhir disunting: October 9, 2025

Scroll to Top